Tiga tim nasional asal Eropa yang berpartisipasi di Piala Dunia 2022, mengambil langkah serius terkait larangan FIFA.
Sebagaimana diketahui, FIFA melarang keras penggunaan ban kapten OneLove, yang merupakan gerakan tertentu.
Gerakan tersebut menentang segala jenis diskriminasi terutama pada kaum LGBTQ+. Jika tetap menggunakan, maka kapten tim akan otomatis dapat kartu kuning.
Berdasarkan laporan berbagai media, timnas yang siap mengambil langkah atas larangan FIFA tersebut antara lain Denmark, Jerman, dan Inggris.
Stefano Simon sebagai juru bicara DFB (federasi sepakbola Jerman), mengatakan pada Bild bahwa mereka bakal membawa perkara ini ke ranah hukum.
“FIFA melarang kami menggunakan simbol keragaman dan hak asasi manusia. Dikatakan larangan itu akan dikaitkan dengan hukuman besar-besaran [dalam sifat] sanksi olahraga tanpa mengkonkretkan apa artinya. DFB ingin mengklarifikasi apakah prosedur FIFA sebenarnya sah,” ucap Simon.
Timnas Jerman diprotes sponsor mereka sendiri, REWE, karena tidak berani menyuarakan keragaman dan hak asasi manusia. "Kami mendukung keragaman dan sepakbola adalah keragaman. Perilaku skandal FIFA bagi saya sebagai CEO dari perusahaan yang beragam serta penggemar sepakbola benar-benar tidak dapat diterima,” ucap CEO REWE, Linoel Souque.
Dari Denmark, Jesper Moller selaku presiden federasi sepakbola Denmark terang-terangan menyampaikan pihaknya siap meninggalkan keanggotaan FIFA karena larangan OneLove.
"Itu bukan keputusan yang telah dibuat sekarang. Kami sudah jelas tentang ini sejak lama. Kami telah mendiskusikannya di wilayah Nordik sejak Agustus," ucap Jeseper kepada Athletic.
"Saya sudah memikirkannya lagi. Saya membayangkan mungkin ada tantangan jika Denmark pergi sendiri. Tapi mari kita lihat apakah kita tidak bisa berdialog tentang berbagai hal.
“Saya harus memikirkan pertanyaan tentang bagaimana mengembalikan kepercayaan pada FIFA. Kita harus mengevaluasi apa yang telah terjadi, dan kemudian kita harus membuat strategi – juga dengan rekan-rekan Nordik kita."
Berbagai media di Inggris mengklaim bahwa FA siap mengikuti langkah Denmark, bersama beberapa anggota UEFA lainnya jika memang harus cabut dari keanggotaan FIFA. Inggris salah satu tim yang paling vokal terkait larangan ban kapten OneLove, dengan Harry Kane menyebut bahwa ia merasa dirampas karena tak boleh menggunakan ban kapten pelangi.
