Egy Maulana VikriAlvino Hanafi

Performa Egy Maulana Vikri Cs Dianggap Memalukan, Witan Sulaeman Tuai Hasil Positif

Pelatih FC ViOn Zlate Moravce, Jan Kocian, merasa kecewa dengan performa anak asuhnya setelah menelan kekalahan 4-2 dari tim promosi Banska Bystrica Dukla, Minggu (28/8) dini hari WIB.

Zlate Moravce hingga kini belum mendapatkan kemenangan di tujuh laga beruntun. Mereka hanya memperoleh tiga imbang, dan empat kekalahan yang menempatkan anak asuh Kocian berada satu tangga di atas posisi juru kunci dengan tiga poin.

Pada pertandingan ini, Egy Maulana Vikri tampil sebagai starter. Egy turut berperan ketika Zlate Moravce menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-23. Zlate Moravce sempat tertinggal lewat gol Robert Polievka ketika laga baru berjalan tiga menit.

Menerima bola sepak pojok, Egy menyundul bola yang disambut Timotej Mudry. Pemain bernomor punggung enam ini lalu menyodorkan bola kepada Michal Pinter yang menghujamkan si kulit bundar ke gawang lawan. Egy akhirnya ditarik keluar pada menit ke-59.

Banska Bystrica tampil dominan di babak kedua, dan sukses menyarangkan tiga gol tambahan melalui Adam Hanes pada menit ke-66, Michal Fasko (76), dan Martin Rymarenko (82). Sedangkan gol Adam Brenkus di menit ke-84 hanya memperkecil kekalahan menjadi 4-2.

“Terlalu banyak kesalahan di barisan pertahanan, dan kami pantas tidak mendapatkan poin. Saya hanya bisa bilang performa di babak kedua sangat memalukan,” cetus Kocian.

Sementara itu, penggawa timnas Indonesia lainnya yang berkarir di Superlig Slowakia, Witan Sulaeman, terus mendapatkan hasil positif setelah AS Trencin menaklukkan tuan rumah FC DAC 1904 2-1 di Stadion Dunajska Streda.

Hasil ini membuat Trencin melalui empat laga beruntun tanpa kekalahan, satu di antaranya menuai hasil imbang. Trencin kini berada di peringkat enam dengan nilai 11. Koleksi poin Trencin sama dengan DAC, tapi kalah selisih gol.

Trencin sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Ammar Ramadan pada menit ke-27. Pelatih Marian Zimen lalu melakukan penyegaran dengan melakukan pergantian pemain, satu di antaranya Witan pada menit ke-61.

Pergantian itu membuahkan hasil, karena Trencin mampu menyamakan kedudukan di menit ke-65 melalui Filip Bainovic. Bahkan Bainovic mencetak brace selang tiga menit kemudian untuk memastikan kemenangan menjadi 2-1.

Sebelum laga berakhir, Witan sebetulnya mendapatkan peluang untuk mencetak gol perdananya. Melakukan serangan balik cepat, Witan menggiring bola dari area pertahanan, dan selanjutnya mengumpan si kulit bundar kepada Eynel Soares. Pemain bernomor punggung 7 ini memilih melakukan eksekusi dibandingkan mengumpan bola kembali ke Witan, sehingga dapat dipatahkan barisan belakang DAC.

Iklan