Pelatih Atalanta Piero Gasperini memuji Ruslan Malinovskyi dan Aleksei Miranchuk karena mempertahkan persahabatan mereka ketika perang Rusia Vs Ukraina masih berkecamuk.
Malinovskyi, pemain internasional Ukraina, ikut mencetak gol ketika Atalanta meraih kemenangan 3-2 atas Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Gewiss Stadium, Jumat (11/3) dini hari WIB.
Pemain berusia 28 tahun itu mengenakan ban lengan hitam, tanda berkabung bagi semua orang yang tewas dalam perang. Ia melepas ban lengan, menciumnya, dan menunjuk ke langit sebagai wujud tanda berduka untuk rakyat Ukraina.
Dalam sebuah tweet usai pertandingan, Malinovskyi mengonfirmasi golnya dipersembahkan untuk semua korban perang di Ukraina.
"Ia dan keluarganya sedang mengalami sesuatu. Kami menghabiskan banyak waktu kami sebagai skuad yang menonton berita. Ini telah mengguncang kami, bahkan mungkin lebih dari COVID, dan itu memukul Bergamo dengan keras," ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.
Terlihat sebuah bendera di tribun dan juga di luar tempat latihan pada pekan ini, yang menggambarkan Malinovskyi dari Ukraina dan rekan retimnya, Miranchuk dari Rusia, yang sedang berjabat tangan.
Gasperini memuji Malinovskyi dan Miranchuk karena persahabatan mereka tetap utuh, meski negara mereka sedang berperang.
"Jelas, ia masih memiliki keluarga dan teman di sana. Kami juga dekat dengan Miranchuk. Sungguh persahabatan yang luar biasa yang mereka miliki. Miranchuk merasa hampir malu dengan situasi tersebut. Orang-orang lebih penting daripada bendera dan perbatasan, ini adalah anak yang baik dan dia juga pantas dihormati," ujar Gasperini lagi.
Malinovskyi dan Miranchuk pernah berpelukan erat di ruang ganti setelah berita perang pecah sekitar dua pekan yang lalu.




