Manajer Manchester City, Pep Guardiola, rupanya kepikiran dengan kegagalan penalti dari Riyad Mahrez pada laga grup Liga Champions 2022/23.
Pada pertandingan itu, Man City menantang Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Rabu (26/10) dini hari WIB. Laga selesai dengan skor 0-0.
Hasil itu cukup membuat Man City lolos ke 16 besar, tapi Guardiola kepikiran kenapa Man City bisa sampai 25 kali gagal penalti pada kancah Eropa.
"Kami akan lihat apa yang terjadi, tentunya ini masalah karena kami gagal 25 kali penalti dan jadi yang terbanyak di Liga Champions," ucap Guardiola selepas laga, dilaporkan BBC.
Ini bukan kali pertama bagi Mahrez gagal menyempurnakan penalti. Pada pekan sebelumnya melawan FC Copenhagen, pemain asal Aljazair keturunan Prancis itu juga gagal dalam tugasnya.
"Saya mengagumi keberanian Mahrez untuk mengambil penalti, tetapi ini adalah masalah dan kami harus meningkatkan," ulas Guardiola.
Selain kepikiran soal gagal penalti, Guardiola juga agak ketakutan soal kondisi bomber Man City, Erling Haaland. Ia cuma main 45 menit di Iduna Park, dan dinyatakan Pep dalam kondisi buruk.
"Ada tiga hal yang saya lihat. Pertama, dia nampak kelelahan. Yang kedua, adalah sedikit demam seperti yang dialami Joao Cancelo. Yang ketiga, dia mengalami benturan pada kaki, itu makanya tak bisa main di babak kedua," jelas Pep soal Haaland.
“Mereka [staf medis City] sedikit khawatir pada babak pertama, tetapi saya melihatnya berjalan baik-baik saja di akhir, jadi kami harus lihat [kondisi Haaland selanjutnya]."
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

