- Foden sulit ikuti ritme rotasi Man City
- Carragher mempertanyakan peran Guardiola
- Peran beragam Foden memengaruhi kemajuannya
APA YANG TERJADI? Carragher mempertanyakan kepercayaan manajer City Guardiola dalam memaksimalkan Foden. Terlepas dari status Foden sebagai talenta top Inggris, waktu bermainnya tetap tidak konsisten karena seringnya pergantian lineup di City. Setelah mengamankan banyak gelar sejak terobosannya enam tahun lalu, Foden hanya tampil 22 kali di Liga Primer musim lalu dan masuk sebagai pemain pengganti di Community Shield. Carragher yakin pertumbuhan Foden terhenti dan mempertanyakan posisinya di dalam tim.
APA KATANYA: Berbicara di The Overlap, Carragher berkata: "Phil Foden sudah tidak muda lagi. Tiga atau empat tahun lalu, kami mengatakan dia akan menjadi pemain Inggris terbaik. Rasanya seperti Jude Bellingham telah menjadi pemain itu, di mana dia adalah satu-satunya poros tim nasional Inggris kami."
"Foden tidak bisa masuk tim Inggris dan tidak bisa masuk tim Manchester City. Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez telah pergi, dan mereka bermain di Community Shield seminggu sebelum musim dimulai, dan dia masih bisa tidak masuk starting XI."
"Kita semua tahu betapa bagusnya dia - apa yang menghentikannya? Pep memainkan [Julian] Alvarez di belakang [Erling] Haaland - itu adalah posisi di mana Foden bisa bermain, tetapi dia tetap tidak memainkannya."
RIBET BANYAK PERAN: Keserbagunaan Foden dan persaingan ketat dalam skuad City telah menghambat kemajuan konsistensinya. Carragher mencatat bahwa peran multifaset Foden sepanjang musim, termasuk sebagai pemain sayap kiri dan false nine, ditambah dengan cedera, telah mencegahnya untuk memantapkan dirinya di posisi tertentu.
DALAM FOTO:
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER CITY? Juara bertahan memulai musim Liga Primer 2023/24 mereka pada 11 Agustus ketika mereka menghadapi Burnley yang baru promosi.