Manajer Manchester City Pep Guardiola mengetahui apa yang harus dilakukan timnya untuk menggagalkan Liverpool dalam upaya mencetak sejarah dengan memenangkan empat trofi utama pada musim 2021/22 ini.
The Citizens kembali naik ke puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah meraih kemenangan 3-0 atas Brighton di Etihad Stadium, Kamis (21/4) dini hari WIB, hanya sehari setelah Liverpool membantai Manchester United 4-0 di Anfield.
City masih unggul satu poin atas Liverpool dengan kompetisi menyisakan enam pertandingan lagi.
Pertandingan berikutnya
Pep menyadari timnya harus terus meraih kemenangan di sisa enam pertandingan untuk mempertahankan gelar Liga Primer dan menghancurkan mimpi empat gelar The Reds.
"Perasaan hari ini adalah bahwa kami sekarang secara matematis akan bermain di Liga Champions. Orang-orang bisa mengatakan itu adalah normal, tapi tidak," ujar Guardiola kepada BBC usai pertandingan.
"Anda hanya perlu melihat tim-tim luar biasa yang berjuang untuk masuk ke Liga Champions. Sekarang untuk Liga Premier, kami tidak bodoh."
"Jika kami kehilangan dua poin, Liverpool akan menjadi juara. Jika kami memenangkan semua pertandingan, kami akan menjadi juara. Para pemain mengetahui itu."
"Kami mengetahui pertandingan-pertandingan sulit yang kami miliki dan kami harus berusaha tampil seperti hari ini serta memenangkan semua laga tersebut. Jika kami melakukannya, kami akan merayakannya, jika tidak kami akan memberi selamat kepada Liverpool."
City masih memiliki kesempatan untuk menjuarai Liga Primer dan Liga Champions pada musim ini setelah dikalahkan West Ham United di Carabao Cup dan disingkirkan Liverpool di semi-final Piala FA.
