OLEH FARABI FIRDAUSY
Pelatih Bali United, Widodo C Putro, menyoroti penyelesaian akhir dari tim racikannya dalam dua penampilan awal Liga 1 2018. Bali United hanya bisa mencetak satu gol, dan hal itu terjadi ke gawang PSMS Medan.
Saat melawan PSIS Semarang, Serdadu Tridatu sejatinya mendominasi dan banyak memberikan ancaman. Sayang, Mahesa Jenar begitu sulit dibobol oleh Ilija Spasojević dan kolega sehingga lawa berakhir imbang.
Kemajalan Bali United diharapkan tak sampai terulang pada pekan ketiga, ketika mereka menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (7/4) mendatang. Finishing akhirnya jadi menu utama latihan Bali United.
"Kami sudah lihat video pertandingan kemarin saat lawan PSIS Semarang. Kami melihat banyak peluang yang tercipta tapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal," urai Widodo, dikutip laman resmi Bali United.
"Maka dari itu, dalam latihan tadi kami sudah berusaha membenahi kekurangan tersebut. Tim ini sebenarnya sudah dalam jalur yang benar. Tinggal bagaimana kami menunggu gol saja," tukas pelatih 47 tahun tersebut.
Perseru juga bukan lawan yang mudah untuk dibobol, kendati mereka sudah menelan dua kekalahan dalam dua pekan awal Liga 1. Persebaya Surabaya dan PSM Makassar sudah merasakan bagaimana sulitnya membobol mereka.


