Footer Banner AFF 2018

Pengalaman Berkesan Egy Maulana Vikri Di Piala Asia U-19

Perjuangan timnas Indonesia U-19 sudah berakhir di Piala Asia. Anak asuhan Indra Safri tersebut tersisih di babak perempat-final usai dikalahkan Jepang U-19 dua gol tanpa balas.

Meski sudah gugur, sayap timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri, menyebut ada momen yang tidak bisa dilupakannya selama Piala Asia. Pertandingan kontra Qatar U-19, merupakan hal yang paling berkesan untuknya.

Laga melawan Qatar U-19, jadi satu di antara pertandingan terbaik yang ditampilkan timnas Indonesia U-19. Memang Garuda Nusantara kalah tipis dengan skor 6-5.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Akan tetapi, pada laga itu timnas Indonesia U-19 yang sempat tertinggal jauh mampu mendekati skor Qatar U-19. Maka dari itu, ia sangat senang dan memuji semangat juang rekan setimnya. 

"Lawan Qatar. Karena mission imposible. Dari ketinggalan 6-1 jadi 6-5. Rasanya sudah tidak mungkin, kita di dalam [pertandingan]. Tapi kita terus usaha tidak mau menyerah bisa dapat," kata Egy ketika datang ke kantor Goal Indonesia .

Lebih lanjut, Egy menceritakan suasana di ruang ganti ketika timnas Indonesia U-19, yang tertinggal 4-1. Ia menyebut rekan setimnya sudah patah semangat dan bingung harus berbuat apa di babak kedua.

"Pas di ruang ganti suasana senyap. Karena bingung kenapa bisa begini. Cuma coach datang kasih semangat. 'Ayo kita bisa' terus kasih kepercayaan ke kiper Riyandi, dan Nurhidayat," ujarnya. 

"Kita sama-sama lagi tidak saling menyalahkan, yakin enggak bisa come back. Dan akhirnya walaupun kita kebobolan duluan, walaupun kala tapi setidaknya sudah mati-matian," tambahnya.

Footer Banner AFF 2018
Iklan