Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, memastikan pemerintah tidak bakal memberikan bantuan dana membayar gaji Luis Milla, seandainya kembali menukangi timnas Indonesia. Ia menyebut pihaknya hanya bisa memfasilitasi pertemuan dengan sosok asal Spanyol tersebut.
Beberapa hari lalu, Gatot menyatakan Milla sangat bersedia untuk membesut timnas Indonesia karena sudah terlanjur cinta. Bahkan, pria berusia 53 tahun ini rela menurunkan nominal gajinya.
Milla dinilai publik tanah air merupakan orang yang tepat untuk menggantikan Simon McMenemy di timnas Indonesia. Eks juru formasi Bhayangkara FC itu dinilai tidak pantas lagi membesut Hansamu Yama dan kawan-kawan karena rentetan hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Pemerintah tertutup untuk itu [beri bantuan gaji] karena harus memikirkan yang lain. Memfasilitasi kami tak apa-apa," ucap Gatot.
"Kalau menanggung gajinya nanti kami diprotes sama yang lain. PSSI sudah dapat keistimewaan banyak dari pemerintah," tambahnya.
Keistimewaan yang dimaksud yakni adanya Instruksi presiden (Inpres) No 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Sejumlah kementerian dan pihak terkait diminta untuk memberikan bantuannya dalam membangun sepakbola Indonesia.
Tidak ada cabang olahraga (cabor) lain yang dikasih perintah seperti itu dari presiden. Hal ini menjadi bukti kepedulian pemerintah terhadap persepakbolaan nasional saat ini.
