Toyota Hussein El Shahat CoverGoal, Al Ain

Pemain Terbaik Asia Pekan Ini: Hussein El Shahat


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR      Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Banyak pihak menganggap remeh keputusan klub raksasa Uni Emirat Arab (UEA), Al Ain, kala mendatangkan Hussein El Shahat lewat status pinjaman dari Masr El Makasa pada Januari lalu.

Alih-alih memboyong nama legendaris asal Belanda, Wesley Sneijder, untuk menyokong kinerja Marcus Berg di lini depan, Al Ain justru mendatangkan gelandang-sayap asal Mesir yang tak flamboyan dalam diri El Shahat.

Selain karena tak punya statistik mentereng dan hanya membela tim medioker di Liga Primer Mesir, hingga detik ini El Shahat juga belum sekali pun mengukir caps di timnas Negeri Padang Pasir.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Namun kini mereka yang meremehkan boleh merasa bersalah, lantaran dampak masif yang secara tak terduga mampu diberikan El Shahat. Pemain berusia 26 tahun tersebut mendadak jadi bintang utama Al Ain sepanjang periode awal 2018 ini.

Baru tampil sebanyak lima kali di semua kompetisi, El Shahat langsung menyegel posisi reguler sebagai gelandang sayap kanan dalam skema andalan 3-5-2. Tak sekadar jadi pengreasi peluang, dirinya juga tampil sebagai mesin gol baru Al Ain.

Tercatat sudah sepuluh gol diproduksinya, yang tesebar dalam lima gol dan lima assist. Performa terbaik El Shahat lantas muncul akhir pekan lalu, kala Al Ain berpesta gol ke jala Ajman lewat skor 7-0 di pekan ke-15 Liga Pro UEA 2017/18.

El Shahat secara luar biasa berkontribusi dalam lima dari tujuh gol yang dibuat Al Ain. Dua assist dilepaskannya dan yang paling istimewa tentulah hat-trick perdana sepanjang karier profesionalnya.

Atas performa apiknya akhir-akhir ini, El Shahat pun mengungkapkan keinginan untuk bisa segera membela timnas Mesir dan ikut ke Piala Dunia 2018. "Dalam periode terdekat, saya berharap bisa dipanggil timnas Mesir dan jadi bagian di Piala Dunia 2018. Selain itu saya juga mengimpikan bermain di Eropa," ungkapnya, seperti dikutip Kingfut.

Bila konsisten dengan performanya saat ini, akan jadi kesalahan besar jika sampai Hector Cuper tak membawanya ke Rusia musim panas nanti!

Iklan