Fireworks 2014AFP

Pemain Persib Bandung Diimbau Tak Rayakan Malam Tahun Baru

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengimbau pemain agar tidak merayakan pergantian tahun di tempat keramaian untuk mendukung program pemerintah setempat mengurangi penyebaran virus Corona.

Hingga saat ini, angka kasus pandemi virus Corona di Kota Bandung telah mencapai 4.891. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung selanjutnya mengeluarkan surat edaran mengenai larangan perayaan malam tahun baru dalam bentuk keramaian.

Kepolisian resor kota besar (Polrestabes) Bandung akan meningkatkan pengetatan saat penutupan sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi kemungkinan masyarakat merayakan malam tahun baru. Pemkot Bandung juga sudah menyiapkan sanksi bagi pelanggar larangan tersebut.

Kebijakan Pemkot Bandung ini mendapat respons positif dari Robert Alberts. Juru taktik asal Belanda itu mengatakan, seluruh pihak, termasuk pemain Persib, diharapkan dapat mematuhi larangan yang dikeluarkan pemerintah setempat.

Menurut Robert Alberts, meski potensi olahragawan pulih dari COVID-19 tergolong besar seperti halnya yang pernah dialami ujung tombak Wander Luiz, ia tidak menginginkan pemainnya tertular virus mematikan ini.

Robert Alberts - PersibPersib

“Jika ini memang sudah menjadi instruksi pemerintah, tentunya kami akan mengikutinya. Kami akan instruksikan pemain untuk mengikuti aturan itu, dan tetap menjalankan protokol kesehatan,” tegas Robert Alberts dilansir laman resmi klub.

“Pesepakbola ini cukup sensitif. Jika ada sesuatu yang menimpa pada mereka, mereka tidak akan bisa main, dan baru bisa kembali main dalam waktu yang cukup lama. Jadi semua harus waspada, dan mengikuti protokol kesehatan dengan baik.”

Robert Alberts berharap pandemi COVID-19 mengalami penurunan, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat beraktivitas secara normal tanpa harus dihantui penularan virus. Hal itu pula yang membuat ia mendukung pelaksanaan kompetisi Liga 1 tanpa penonton.

Mantan arsitek PSM Makassar ini tidak mempermasalahkan atmosfer pertandingan akan berbeda bila tribune stadion kosong melompong. Robert Alberts menyatakan, situasi itu juga terjadi di sebagaian besar besar negara di dunia.

“Saya sering mempertanyakan hal ini: kenapa kita tidak bisa menjalankan pertandingan seperti di banyak negara lainnya? Tapi tidak seorang pun yang bisa memberi jawaban yang jelas,” ucap Robert Alberts.

“Mari fokus menatap Liga 2021. Tanpa penonton tidak menjadi masalah, karena ini juga dialami banyak klub di seluruh dunia. Jadi kenapa kita tidak bisa melakukannya di sini, di Indonesia.”

SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0