Deputi IV Kemenpora Gatot S. DewabrotoMuhammad Ridwan/GOAL

Pemain Liga 1 & Liga 2 Diharapkan Dapat Vaksin Prioritas

Vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac telah masuk ke Indonesia dan diberikan secara bertahap kepada masyarakat dengan prioritas tertentu. Pemerintahan dan kalangan tenaga medis menjadi prioritas utama yang menerima vaksin tahap awal.

Atlet bukan prioritas pertama penerima vaksin tersebut, namun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah meminta 1.500 dosis untuk atlet dan ofisial untuk beberapa cabang olahraga.

Kalangan sepakbola, tidak masuk dalam jumlah yang diajukan Kemenpora, kecuali bagi mereka yang jadi bagian timnas Indonesia.

Seiring dengan rencana bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2021, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyampaikan harapan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), agar personal yang terlibat dalam kompetisi bisa mendapatkan vaksin prioritas.

“Pihak kepolisian memohon kepada Kemenpora agar para pemain, ofisial, dan tenaga pendukung, seandainya jadi kompetisi itu digelar, dimohonkan untuk diprioritaskan divaksin," ucap Gatot dikutip dari laman Antara.

Beberapa waktu lalu terjadi pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, Satgas Covid-19, hingga BNPB yang diakomodir oleh Kemenpora. Dalam pertemuan itu, harapan akan kembalinya kompetisi sepakbola muncul.

Rapat PSSIPSSI

Polri belum memberikan izin resmi, dan mereka akan mempelajari serta meminta PSSI dan LIB membenahi hal yang dirasa perlu untuk menggelar Liga 1 dan Liga 2.

Protokol kesehatan menjadi salah satu hal yang paling penting direncanakan dan dieksekusi dengan benar selama pelaksanaan kompetisi. "Memang ini sedang pertimbangan pihak kepolisian karena beberapa syarat yang ketat sekali," ulas Gatot.

PSSI dan LIB juga sudah memastikan bahwa mereka tidak mau menggelar kompetisi dengan kehadiran suporter di stadion. Hal itu serupa dengan kemauan dari Polri, demi menekan laju penyebaran virus corona.

Bukan hanya penonton di stadion, PSSI juga minta tidak ada kegiatan nonton bareng atau pun kerumunan lain yang berafiliasi dengan kegiatan suporter. “Tidak boleh ada penonton, di luar stadion tidak ada kerumunan, jadi tidak ada cerita di luar stadion ada penonton. Nonton bareng juga tidak boleh," tutup Gatot.

Liga 1 dan Liga 2 diharapkan bisa terlaksana pada Juni mendatang, atau setelah Hari Raya Idulfitri. Sebelumnya, PSSI dan LIB juga mau menggelar turnamen pramusim yang diharapkan bisa jadi persiapan bagus untuk pemain karena telah vakum hampir setahun.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0