Timur Kapadze - Uzbekistan U-23AFC

Pelatih Ungkap Penyebab Uzbekistan U-23 Mandul Di Babak Pertama

Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze mengungkapkan alasan tim besutannya mengalami kesulitan menjebol gawang timnas Indonesia U-23 pada pertandingan semi-final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin (30/4) malam WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Uzbekistan mampu mendominasi permainan, dan menciptakan banyak peluang. Namun mereka baru bisa menjebol gawang timnas U-23 pada menit ke-68 melalui gol Khusain Norchaev, dan bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-86.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Hari ini (Senin malam) kami menciptakan sejarah. Beribu ucapan terima kasih kepada presiden dan masyarakat kami. Bersyukur kepada Tuhan, kami berhasil mewujudkan target kami,” ujar Kapadze.

“Rencana berikutnya adalah membawa trofi [Piala Asia U-23] ke Uzbekistan. Kami sudah mempersiapkan hal ini sejak lama, dan hari ini impian kami berhasil diwujudkan.”

Kapadze menyebutkan, para pemain sebetulnya menyadari mereka memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan timnas U-23. Hanya saja, perasaan gugup untuk menciptakan sejarah lolos ke Olimpiade untuk kali pertama memberikan pengaruh terhadap performa pemain, terutama di babak pertama.

“Kami tahu kami lebih kuat dibandingkan lawan kami, dan para pemain sebetulnya memahami kondisi ini. Alasan utamanya adalah tekanan, karena lolos ke Olimpiade akan menciptakan sejarah buat kami. Kami belum pernah tampil di Olimpiade,” ungkap Kapadze.

“Ada banyak rasa khawatir, tetapi pada akhirnya kami menang. Jika kami memanfaatkan semua peluang, skornya akan lebih besar. Kami menjadi sedikit bersemangat ketika akhirnya bisa mencetak gol.”

“Tidak mudah menjalani turnamen ini. Mungkin ini bisa ditulis di sebuah buku tentang tantangan dan ujian yang kami hadapi selama empat tahun. Terlepas dari itu, pada akhirnya wajah kami berseri-seri.”

Uzbekistan selanjutnya akan menghadapi Jepang di pertandingan final. Jepang lolos ke partai puncak setelah mengandaskan perlawanan Irak di Stadion Jassim Bin Hamad, Selasa (30/4) dini hari WIB.

Iklan