Footer - Liga 1Goal Indonesia

Pelatih Lokal Myanmar Butuh Jam Terbang

Pengalaman menjadi salah satu penyebab pelatih lokal Myanmar belum bisa membawa tim nasional mereka meraih hasil maksimal, termasuk ketika dikalahkan Indonesia 2-0 dalam pertandingan uji coba di Stadion Mandalar Thiri, Senin (25/3) malam.

Sepanjang hampir satu dekade, pelatih lokal hanya berstatus karteker di timnas. Situasi berbeda didapat pelatih asing yang dikontrak permanen. Hal ini tidak lepas minimnya pelatih lokal dengan lisensi pro.

Tercatat ada empat pelatih lokal yang berstatuskan karteker sejak 2011, yakni Sann Win, Tin Myint Aung, Zaw Win Tun, serta Myo Min Tun yang menangani Myanmar saat ini.

“Kesempatan pelatih lokal untuk menangani timnas Myanmar tidak mudah, karena mereka terbentur lisensi. Ketika pensiun sebagai pemain, banyak yang tidak mengambil lisensi profesional, sehingga kesulitan mendampingi tim di event internasional,” ujar Min Tun dilansir akun Facebook federasi sepakbola Myanmar (MFF).

Di bawah asuhan Min Tun, Myanmar mencatat satu imbang dan kekalahan. Sebelumnya, Myanmar bermain imbang tanpa gol melawan Cina Taipei. Terkait kekalahan dari Indonesia, Min Tun menyatakan, banyak pembenahan yang harus dilakukan di masa mendatang, terutama di sektor pertahanan dan penyelesaian akhir. 

“Sektor pertahanan ada permasalahan. Tim kami lemah dalam penyelesaian akhir, dan gagal mengeksekusi penalti. Hasil buruk ini menjadi perhatian penuh buat kami. Tekanan lawan juga membuat kami sulit mengembangkan permainan. Situasi ini dapat kami pahami,” kata pria yang saat ini menangani Yangon United.

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan