Garuda SelectPSSI

Pelatih Garuda Select: Pemain Pada Manja, Merengek Minta Pulang

Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso menjelaskan bahwa ada beberapa pemain Garuda Select yang manja dan belum kuat secara mental.

Garuda Select saat ini telah memasuki tahun keempatnya, dengan ratusan pemain muda Indonesia telah berkesempatan untuk masuk ke dalam program pembinaan yang disponsori Mola TV itu.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Dalam sepakbola, bos enggak selalu senang dengan kami. Di saat situasinya negatif, seharusnya [pemain] membuktikan, bukannya malah ngambek dan minta pulang," kata Suwarso dalam webinar Understanding Football Club's Business Model The Story of FC Como Italia.

Selain itu, staf pelatih sekaligus penerjemah Garuda Select Timo Scheunemann juga mengakui persoalan tersebut.

Bahkan pria kelahiran Kediri tersebut menegaskan bahwa sikap manja seperti itu sudah ada sejak angkatan sebelumnya.

"Anak-anaknya saya lihat memang begitu. Bukan baru sekarang, tapi kemanjaan itu sudah ada [sejak angkatan sebelumnya]," ujar Timo.

"Jadi tugas saya waktu itu, mendatangi kamar mereka [dan berbicara], akhirnya sekarang ada yang bermain di Persib Bandung, ada Kakang [Rudianto], ada beberapa pemain lah."

"Intinya pada saat dimaraih, diberi saran mana yang benar, ditegur karena dia salah, maksudnya kan baik, itu harus dikasih tahu ke mereka, kalau enggak ngambek."

Timo kemudian memberikan contoh pemain Garuda Select yang bermental kuat, dengan Bagus Kahfi ia sebut sebagai pemain yang berkarakter.

"Jadi, Garuda Select itu langkah awal. Kalau ada pemain seperti Bagus, saya lihat ia karakternya mantap, bisa saja [jadi pelopor pemain Indonesia di Eropa]," tambahnya.

"Tetapi pemain pada umumnya memang butuh proses dan tahapan-tahapan itu, biar tidak manja."

Iklan