Pelatih Ekuador Diego Martinez menyatakan tim besutannya akan menghadapi laga sulit pada pembukaan Piala Dunia U-17 2023, karena berhadapan dengan timnas Indonesia U-17 pada 10 November di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Martinez bersama staf pelatih telah melakukan analisa mengenai kekuatan calon lawan yang akan mereka hadapi di Grup A turnamen dua tahunan ini. Selain Indonesia dan Ekuador, grup ini diikuti Maroko dan Panama.
Berdasarkan pengamatannya tersebut, semua tim mempunyai kekuatan dan karakter masing-masing. Dari ketiga tim tersebut, Maroko akan menjadi lawan terberat yang bakal dihadapi Ekuador.
“Kami telah mempelajari ketiga calon lawan kami dengan baik. Indonesia sebagai tuan rumah, dan kami melawan mereka di pertandingan pertama. Ini akan menjadi lawan yang berat,” ujar Martinez dikutip laman FIFA.
“Mereka adalah tim yang mempunyai struktur yang bagus, bermain dengan sangat baik dengan teknik dan kecepatan pemainnya. Mereka adalah tim yang sangat bagus.”
“Maroko adalah runner-up di Afrika. Mereka akan membuat kami bekerja lebih keras lagi, sekaligus bisa membuat kami makin berkembang. Mereka telah menjadi tim yang sangat kuat dengan struktur pemainnya.”
“Panama sudah pernah kami hadapi, dan kami sudah mengetahui kekuatan mereka. Mereka bermain dengan mengandalkan fisik dan kecepatan pemannya. Mereka merupakan tim yang menarik. Ini akan menjadi grup yang seimbang dan kompetitif. Tapi kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapinya.”
Hanya saja, sebelum bertolak ke Indonesia, Ekuador U-17 menelan kekalahan dalam laga uji coba mereka di Saudi Arabia. Ekuador dipaksa menyerah dengan skor telak 4-1 dari kontestan Piala Dunia U-17 lainnya, Mali.