Timnas Indonesia akan menjalani Asian Games 2022 yang menetapkan bahwa timnas kelompok usia yang tampil adalah U-24.
Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain yang dipilih pelatih Indra Sjafri untuk menghuni skuad timnas U-24. Namun, hal ini bikin heran Jan Olde Riekerink.
Pelatih Dewa United itu bingun ada timnas kelompok usia U-24, dan merasa timnya tidak punya kewajiban untuk melepas ke pemain ke timnas jika tidak dalam agenda FIFA.
"Saya belum pernah mendengar timnas di bawah usia 24 tahun. Saya tahu bahwa Egy adalah kandidat pemaintimnas Indonesia U-24. Saya pikir, kami sebagai klub harus menemukan keseimbangan karena dia bermain untuk kami. Dia juga masuk daftar gaji klub kami," ucap Jan kepada media.
Jika memang Egy akan sibuk bersama timnas U-24, maka Dewa United jadi yang merugi karena tidak bisa menggunakan pemain andalannya pada Liga 1 2023/24 yang sedang berjalan.
Jan berharap, ada solusi terkait hal seperti ini karena Dewa United juga peduli pada sepakbola nasional, namun tidak ingin merasa rugi karena kehilangan pemain dalam waktu panjang.
"Di sisi lain, kami ingin mendukung sepakbola Indonesia. Saya tahu Dewa United tidak hanya memikirkan klub, tapi juga pengembangan pemain muda untuk masa depan.. Seperti sekarang dengan Egy. Tapi, tentu saja aneh jika dalam kompetisi lalu klub kehilangan pemainnya ketimnas Indonesia U-24.
"Dalam kasus Egy, bagi kami, ini adalah keseimbangan antara apa yang kami inginkan dan apa yang baik untuk sepakbola Indonesia. Sesuai aturan, tidak ada satu pun klub yang harus melepas pemainnya di luar kalender normal yang biasanya timnas memanggil pemain.
"Sangat aneh memberikan pemain ketika sedang berkompetisi. Jadi fokus utama kami bukan hanya klub, karena saya juga di sini dan klub terkadang harus membantu sepakbola Indonesia."