Bintang AS Roma Paulo Dybala heran dengan sikap orang-orang yang membenci Jose Mourinho, mengklaim bahwa mereka tidak tahu sisi lain dari The Special One.
Menurut pemain internasional Argentina tersebut, Mourinho adalah orang yang sangat rendah hati. Ia juga mengklaim bahwa sang manajerlah yang menjadi alasan bagi dia untuk pindah ke Stadio Olimpico.
Bahkan, demi mendapatkan tanda tangan Dybala, Mou sampai menghubungi sang playmaker selama beberapa hari berturut-turut, dan pada akhirnya ia mendapatkan pemain idolanya.
"Saya punya bercandaan dengan dia. Ketika Roma bermain melawan Juventus musim lalu, tim saya menang 4-3 dan pelatih mengganti saya," ucap Dybala kepada ESPN.
"Mourinho datang ke bangku cadangan dan menyambut saya, dan berkata 'Kamu adalah fenomena'. Hal itu meninggalkan bekas pada saya, tetapi pada saat itu kami tidak tahu apa pun yang bisa terjadi. Saya seharusnya menandatangani perpanjangan kontrak, tetapi itu tidak terjadi."
"Ketika dia menelepon saya, dia bertanya apakah saya ingat momen itu dan saya berkata 'Tentu saja, bagaimana saya bisa melupakannya? Itu suatu kehormatan'."
"Lalu dia berkata 'Nah, sekarang apa yang Anda lakukan? Saya ingin Anda bekerja sama dengan saya'."
"Dia menelepon saya beberapa hari berturut-turut dan setelah beberapa obrolan saya akhirnya membuat keputusan untuk pergi dan bekerja dengannya. Saya pikir dia juga fenomenal."
Dybala menambahkan: "Kami berbicara tentang segalanya dan dia tahu semua pemain, dari yang elite hingga kategori ketiga."
"Dia memiliki sekelompok orang yang bekerja dengan sangat baik. Saya terkejut dengan kerendahan hati Mourinho, dia memperlakukan semua orang sama."
"Kadang-kadang dia bisa memberikan citra yang berbeda karena apa yang Anda lihat di lapangan, tapi kenyataannya itu adalah sesuatu yang lain. Saya sangat senang di Roma, ketika Anda merasa baik itu jauh lebih mudah."


