Bulan Ramadhan kali ini berlangsung pada pertengahan April hingga pertengahan Mei, dan dirayakan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Paul Pogba merupakan salah satu pemain sepak bola yang menjalankan puasa dan tetap mengikuti program latihan yang diberikan oleh tim pelatih Manchester United.
Pemain internasional Prancis tersebut mengatakan bahwa tidak ada efek buruk dari puasa.
Bahkan, Pogba merasa bahwa dia tidak terlalu sulit untuk menjalankan puasa karena itu untuk tujuan yang baik.
"Menurut saya, saat ini saya baru saja terbiasa," ungkap Pogba dilansir dari laman resmi klub.
"Saya telah melakukannya selama bertahun-tahun. Saya juga memiliki ahli gizi profesional di sini, yang membantu saya dengan apa yang harus saya makan dan juga saat saya berlatih. Dia memberi saya bahan dan protein, jadi saya tidak kehilangan terlalu banyak otot."
"Saya beruntung. Tidak terlalu panas, jadi saya bisa menghadapinya dan tidak terlalu sulit. Itu untuk tujuan yang baik jadi itu bagus."
Meskipun bermain imbang, laga melawan Leeds United di Elland Road, Minggu (25/4) WIB, menjadi spesial bagi Pogba karena dia mencapai laga ke-200 bersama Setan Merah.
Leeds dan Elland Road juga menjadi pertandingan debut Pogba di tim senior United di tahun 2011, menambah rasa bahagia Pogba menorehkan catatan tersebut. Di laga tersebut Pogba berhasil membawa Setan Merah menang dengan skor telak 3-0.
"Jelas ini pencapaian yang luar biasa bagi saya, bermain melawan Leeds, saya tahu sejarah bersama Leeds dan saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang bagus," kata Pogba.
"Dan, bagi saya, 200 Anda katakan? Saya terkejut. Saya tidak tahu. Saya ingat saat memulainya, memainkan pertandingan pertama saya melawan Leeds, dan sekarang mencapai laga ke-200, jadi itu cukup indah untuk sebuah pencapaian."


