Matthias & Paul Pogba FranceGetty

Paul Pogba, Seorang Dukun & Pemerasan: Apa yang Terjadi Dengan Mantan Bintang Man Utd & Kakaknya?

Paul Pogba tentu terbiasa menjadi berita utama, salah satunya dengan label yang pernah tersemat sebagai pesepakbola termahal di planet ini. Tapi, hanya sedikit yang bisa memprediksi bahwa ia akan terjebak dalam kisah yang melibatkan pemerasan dan tuduhan sihir.

Kakak Pogba, Mathias, telah mengancam untuk menutup cerita yang luar biasa, dengan perselisihan keluarga menambahkan subplot lain yang menarik ke dalam drama.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang telah dikatakan, kapan, mengapa dan oleh siapa? GOAL menyoroti serangkaian peristiwa malang yang bikin pemenang Piala Dunia, yang pindah dari Manchester United ke Juventus pada musim panas 2022 itu, kembali menjadi sorotan.

Apa yang terjadi antara Paul Pogba dan sang kakak?

Mathias Pogba menyampaikan pengumuman mengejutkan pada 28 Agustus melalui video yang diunggah di media sosial yang diterjemahkan ke dalam empat bahasa.

Itu menjanjikan “letusan eksplosif” untuk Pogba sehingga basis fans setianya dapat "memutuskan dengan sadar apakah dia benar-benar layak mendapatkan kekaguman, rasa hormat dan cinta dari publik, apakah dia pantas mendapatkan tempatnya di timnas Prancis, atau apakah dia layak memulai kembali kariernya di Juventus.”

Mathias, yang memiliki lima caps di timnas Guinea dan kali terakhir membela klub Prancis Belfort, juga berjanji untuk menguak terkait pengacara Rafaela Pimenta - yang telah didakwa dengan tugas mengelola karier Pogba setelah wafatnya agen super asal Italia, Mino Raiola.

Kylian Mbappe juga tanpa disadari terseret ke dalam diskusi. Penyerang Paris Saint-Germain–yang juga kompatriot Pogba–diduga telah menjadi subjek sasaran 'sihir'.

Bagaimana Paul Pogba menanggapi tuduhan sang kakak?

Pogba tidak senang melihat nama dan citranya jatuh. Ia segera mencari pembelaan hukum. Pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya berbunyi: “Sayang sekali, pernyataan Mathias Pogba baru-baru ini di media sosial tidak mengejutkan.”

“Dia berada di bawah ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir terhadap Paul Pogba. Pihak berwenang di Italia dan Prancis menerima informasi tersebut sejak sebulan lalu dan tidak akan ada komentar lebih lanjut tentang penyelidikan yang sedang berlangsung."

Apakah Paul Pogba menjadi korban pemerasan?

Investigasi atas dugaan upaya pemerasan dibuka pada Agustus, dengan France Info memperoleh salinan dengar pendapat Pogba.

Gelandang berusia 29 tahun itu diklaim telah bersaksi kepada polisi bahwa ia dibawa ke sebuah apartemen di pinggiran kota Paris dan diancam oleh pria dengan mengenakan balaclava yang bersenjatakan senapan serbu.

Komplotan tersebut dikatakan telah meminta €13 juta untuk "layanan yang diberikan", yaitu perlindungan sejak awal karier Pogba.

Para pemeras itu kemudian dilaporkan secara sepihak datang ke sesi latihan di Manchester United dan Juventus, di mana lebih banyak intimidasi dilakukan.

Pogba mengklaim telah mengetahui keberadaan kakaknya di geng tersebut, yang memaksanya merogoh kocek sebesar €100.000 setelah diancam dengan ekspos tuduhan publik yang akan lebih merusak citranya.

Mengapa Mbappe dikaitkan dengan masalah Pogba?

Kylian Mbappe Paul PogbaGetty

Pogba mengklaim bahwa para pemeras ingin mendiskreditkannya, dengan mengklaim bahwa ia meminta bantuan dukun ketika mencoba untuk mengguna-guna rekannya di timnas Prancis, Mbappe.

Mathias Pogba mengatakan dalam serangkaian unggahan di media sosial: “Apa yang saya tunggu telah terjadi: adik saya akhirnya mulai menunjukkan wajah aslinya.”

“Karena dialah yang mulai berbohong kepada polisi dan yang menyebarkan informasi, Anda tidak bisa menyalahkan saya untuk apa pun. Anda benar-benar ingin membungkam saya, bahkan jika itu adalah kebohongan dan mengirim saya ke penjara.”

Dia menambahkan: "Kylian, apakah Anda mengerti sekarang? Saya tidak menentang Anda, apa yang saya katakan adalah untuk kebaikan Anda, semuanya benar dan diketahui, dia main dukun!”

"Maaf untuk ini, dik, kamu seorang Muslim yang terjerat dalam sihir,” tambahnya.

Paul Pogba telah membantah terlibat dalam praktik perdukunan, tapi L'Equipe melaporkan bahwa ada video yang mendukung klaim Mathias.

Akankah Paul Pogba tetap dipanggil timnas Prancis?

Pogba saat ini masih absen karena cedera lutut, tapi ia berharap dapat kembali tepat waktu untuk mengamankan tempatnya di skuat Prancis untuk putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Masalah apa pun dengan Mbappe, yang disebut telah ”memantau” peristiwa dari jauh, dapat mengancam posisinya di tim Les Blues.

Didier Deschamps akan mengumumkan skuat berikutnya pada 15 September mendatang, yang kemungkinan akan membuat Pogba absen karena kurangnya menit bermain.

Sang pelatih memiliki keputusan besar untuk dibuat sebelum timnas Prancis memulai kiprah mereka melawan Australia pada 22 November nanti.

“Saya mencintai Paul. Saya harap ini tidak menyebabkan keraguan akan posisinya timnas Prancis. Pada tahap ini, itu semua hanya rumor,” tutur presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.

Iklan