Manajer Crystal Palace, Patrick Vieira, menyebut bahwa selebrasi penjaga gawang Emiliano Martinez adalah aib dalam gelar juara dunia Argentina.
Martinez menggagalkan upaya Kingsley Coman dan menyaksikan sepakan Aurelien Tchouameni melebar saat Argentina mengalahkan Prancis 4-2 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3 dalam 120 menit, akhir pekan lalu.
Kiper Aston Villa itu dikritik karena gesturnya selama adu penalti sebelum perayaan berikutnya yang dianggap berlebihan ketika ia berulang kali mengejek Kylian Mbappe.
Martinez menyerukan "momen hening" untuk Mbappe setelah hat-tricknya terbukti sia-sia. Ia terlihat memegang boneka aneh dengan wajah penyerang Prancis itu selama perayaan di Buenos Aires.
Mantan kapten Arsenal Vieira—yang menjuarai Piala Dunia 1998 bersama Les Bleus—menyebut aksi mantan kiper The Gunners itu melampaui batas.
"Ketika Anda berbicara tentang pelecehan dan komentar yang [Mbappe] terima setelah Piala Dunia, saya pikir itu merusak permainan dan dirinya sendiri," ucap Vieira, Jumat (23/12).
“Sejumlah foto yang saya lihat dari kiper Argentina itu menggeser fokus dari apa yang dicapai Argentina di Piala Dunia.”
"Saya tidak berpikir mereka benar-benar membutuhkan itu. Terkadang, Anda tidak dapat mengendalikan emosi atau keputusan orang, tapi itu adalah keputusan bodoh dari Martinez. Saya sangat kecewa.”
"Saya ingin melihat para pendukung Argentina dengan semangat dan cinta yang mereka tunjukkan selama pertandingan itu. Tentu saja, mereka memenangkan Piala Dunia, tapi di tribune, mereka juga yang terbaik.”
"Saya ingin mengingat itu dalam pikiran saya dan tidak berpikir tentang para pendukung bodoh yang menaruh kegelapan di atas apa yang dicapai Argentina di dalam dan di luar lapangan. Ini adalah sisi gelap dari kemenangan Argentina di Piala Dunia,” pungkasnya.
Adapun pasca-jeda Piala Dunia, Palace bakal melakoni derbi London kontra Fulham pada laga Boxing Day pekan ke-17 Liga Primer Inggris di Selhurts Park, Senin (26/12).
