Pelatih Johor Darul Takzim (JDT) Hector Bidoglio menegaskan, status Jordi Amat sebagai warga negara Indonesia (WNI) tidak menjadi jaminan pemain belakang itu diturunkan pada pertandingan final Piala Malaysia 2022.
JDT berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Sabah FC 3-1 dalam pertandingan leg kedua semi-final di Stadion Sultan Ibrahim, Minggu (20/11) malam WIB, sehingga meraih kemenangan agregat 4-1.
Dalam pertandingan itu, Amat diturunkan sebagai starter sekaligus menjadi duel pertama dengan penggawa timnas Indonesia, Saddil Ramdani, di kompetisi domestik. Pada leg pertama, Amat tidak dimainkan.
Di lain sisi, Amat kini sudah mengantongi paspor Indonesia setelah diambil sumpahnya, Kamis (17/11), sehingga bisa memenuhi kuota pemain ASEAN di JDT. Bidoglio sebelumnya lebih sering menurunkan Amat di setiap pertandingan leg kedua di Piala Malaysia.
Namun laga final nanti hanya memainkan satu pertandingan saja, sehingga tanda tanya Amat bakal diturunkan sebagai starter mencuat ke permukaan. Hal itu disinggung jurnalis Malaysia dalam jumpa wartawan selepas pertandingan dengan nenyebutkan Amat sudah mempunyai paspor Indonesia.
Bidoglio menyatakan, status Amat sebagai pemain dengan kuota ASEAN tidak menjadi jaminan pemain berusia 30 tahun itu akan turun sejak menit awal. Apalagi sejumlah pemain yang absen, seperti Leandro Velazquez dan Feroz Baharudin sudah bisa dimainkan.
“Jordi pemain yang bagus. Tapi untuk pertandingan berikutnya, Leo (Velazquez), dan Feroz sudah kembali, jadi kami punya skuad yang lebih lengkap,” jelas juru taktik asal Argentina ini di kanal YouTube Harimau Malaya.
“Saya tidak khawatir, karena masih ada satu pekan lagi [menjelang final]. Kami adalah tim yang kuat. Kami akan menentukan siapa yang akan dimainkan.”
Pada pertandingan final, Sabtu (26/11), di Stadium Nasional Bukit Jalil, JDT akan menghadapi pemenang antara Terengganu FC dan Selangor yang baru menjalani leg kedua hari ini. Selangor sudah mempunyai modal agregat 3-1 dari pertemuan pertama.
“Tidak penting Selangor atau Terengganu, tapi yang penting JDT dapat bertambah baik. Final akan menjadi panggung penting buat JDT, dan klub ini memiliki kemungkinan besar untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Mendapatkan empat trofi akan menjadi kesuksesan besar bagi kami di musim ini,” ucap Bidoglio.


