Paris Saint-Germain hanya bermain imbang 1-1 di Rennes, Senin (10/5) dini hari WIB, dan Marquinhos mengatakan bahwa para pemain "perlu bicara".
Neymar membuka skor lewat tendangan penalti di masa injury time babak pertama, namun PSG tidak bisa mempertahankan keunggulan karena Rennes mampu menyamakan skor lewat sundulan kepala Serhou Guirassy di babak kedua.
Presnel Kimpembe mendapat kartu merah pada menit ke-87 sehingga PSG harus bermain dengan sepuluh pemain di akhir pertandingan, sedangkan Rennes memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan duel ini.
Akibat dari hasil imbang ini, PSG tertinggal tiga poin dari sang pemuncak, Lille, dengan kompetisi Ligue 1 Prancis hanya menyisakan dua pertandingan lagi.
"Tentunya, ini merupakan pukulan bagi moral. Kami akan yakin sampai akhir, tapi kami harus melakukan yang lebih baik di PSG. Kami tahu ini sulit dan Lille memangkan setiap pertandingan, tapi kami harus yakin akan bisa memenangkan gelar dan memenangkan laga-laga terakhir kami," ujar Marquinhos kepada Canal+.
"Kami memiliki peluang dan kami tidak bisa mencetak gol. Sepakbola memang seperti itu, detail-detailnya. Jika Anda tidak bisa menentukan...Kami mengulanginya setiap saat, tapi itulah kebenarannya. Kami memiliki peluang dan kami tidak mencetak gol. Mereka mencetak gol dalam situasi sepak pojok."
"Inilah sepakbola, tapi kami menyadari bahwa kami harus melakukan yang lebih baik ketika kami melihat hasil pada musim ini. Kami kalah dalam pertandingan yang seharusnya tidak kami lakukan. Kami kehilangan terlalu banyak poin di kandang dan itu menyakitkan di akhir."
"Selama pekan depan, kami harus bicara. Sebab, ketika Anda berada di PSG, tidak dapat diterima untuk melepaskan poin seperti itu. Satu, dua, tiga kali...Ini mulai sering terjadi."
"Ini jelas bukan musim terbaik kami. Kami tidak sangat kuat dan kami harus melakukan yang jauh lebih baik. Kami perlu saling berbicara untuk musim depan."
Setelah menghadapi Montpellier di semi-final Coupe de France, Kamis (13/5) dini hari WIB, PSG akan menjamu Reims dan kemudian tandang ke Brest.
