Manajer Barcelona Xavi Hernandez membela Lionel Messi setelah ia gagal mengeksekusi penalti untuk membawa Paris Saint-Germain unggul lebih awal saat melawan Real Madrid di leg satu babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2) dini hari WIB.
Les Parisiens mendapatkan hadiah penalti di menit ke-60 setelah Dani Carvajal menjatuhkan Kylian Mbappe di kotak terlarang.
La Pulga pun maju sebagai algojo. Tetapi Thibaut Courtois mampu membaca arah bola dengan baik dan menggagalkan sepakan penalti Messi.
Setelah frustrasi selama 90 menit, PSG akhirnya bisa membobol gawang Courtois ketika empat menit masa injury time berjalan. Mbappe dari sisi kiri melakukan akselerasi dan mengecoh dua bek Madrid, kemudian diakhiri dengan sepakan mendatar yang mengolongi kiper Madrid tersebut.
Kegagalan penalti Messi membuatnya mendapat kritikan di sosial media, tetapi Xavi memberikan dukungan kepada mantan rekan satu timnya tersebut.
"Bermain untuk PSG dan menjadi Messi...orang-orang normal tentu saja akan mengkritiknya," ujar Xavi kepada Marca.
"Jika mereka hanya fokus pada tendangan penalti itu, maka itu normal baginya untuk menerima banyak kritikan."
Xavi kemudian menambahkan bahwa Messi adalah sosok pesepakbola paling hebat, dengan ia juga berharap yang terbaik bagi pemain internasional Argentina tersebut.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia adalah teman saya. [Luar biasa] untuk semua yang dia berikan kepada Barcelona," ujarnya.
"Tanpa keraguan, saya akan menyebutnya sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepakbola."
