- PSG kapok kumpukan pemain megabintang
- Menimbulkan sejumlah masalah
- Tidak menjamin prestasi tertinggi
APA YANG TERJADI? Paris Saint-Germain tampaknya mulai menyadari bahwa keputusan mereka dalam bursa transfer tidak berdampak positif pada prestasi tim, khususnya di Liga Champions yang mereka idam-idamkan. Sejak diakuisisi oleh Nasser Al Khelaifi 2011 silam, Les Parisiens telah mendatangkan sederet pemain bintang, bahkan rekor transfer pemain termahal di dunia masih dipegang oleh bintang PSG Neymar ketika diboyong dari Barcelona pada 2017.
GAMBARAN UMUM: Laporan dari L'Equipe menyebutkan bahwa PSG kapok untuk mengumpulkan pemain bintang. Di musim ini saja, mereka memiliki trisula mematikan Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Selain itu, ruang ganti Les Parisiens juga dihuni nama-nama besar lain seperti Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma hingga Marquinhos.
APA LAGI: Selain prestasi yang tidak menjamin, keharmonisan skuad juga menjadi sorotan klub. Kehadiran Messi di Parc des Princes membuat ruang ganti PSG semakin memanas, setelah sebelumnya situasi Les Parisiens juga telah retak karena konflik yang terjadi di antara Neymar dan Mbappe. Dampaknya pun tidak hanya dirasakan oleh para pemain, tapi juga para penggemar, yang baru-baru ini dilaporkan mendemo Messi dan Neymar agar segera angkat kaki dari Paris.
DALAM FOTO:
Getty
GettyAPA SELANJUTNYA? Di laporan yang sama disebutkan bahwa PSG akan memulai kebijakan transfer baru di musim panas ini, dengan mereka akan mengincar pemain muda dan menargetkan pemain yang berkebangsaan Prancis.


