Kylian Mbappe mengatakan bahwa jumlah gol dan jumlah gelar pribadi tidak akan berguna jika dirinya tidak bisa memenangkan gelar bersama Paris Saint-Germain.
Musim lalu mereka gagal meraih Ligue 1, setelah finis di belakang Lille dengan selisih satu poin, sementara di Liga Champions, Les Parisiens disingkirkan oleh Manchester City di semi-final.
Dan kini pemain internasional Prancis tersebut mengutamakan kepentingan tim dan tidak ingin terlalu terpaku pada raihan individu.
Apa yang dikatakan?
"Tahun lalu bagus untuk saya, saya mencetak 40 gol, tetapi kami tidak memenangkan liga atau Liga Champions," kata Mbappe dilansir laman resmi klub.
"Pada akhirnya saya bertanya-tanya, apa gunanya mencetak 50 gol jika kami tidak menang? Saya lebih suka mencetak sedikit tapi memenangkan liga dan Liga Champions."
"Itu adalah musim yang bagus tetapi Anda tidak menikmatinya, tujuannya adalah untuk memenangkan gelar, itu adalah hal yang paling penting."
Mbappe saat ini telah menjadi salah satu penyerang top di Eropa bahkan dunia, dan dia mengakui senang mendapatkan peran penting di Parc des Princes meski ada banyak tekanan yang diberikan pada dirinya.
"Saya perlu merasakan tekanan, untuk mencari tantangan, saya selalu ingin memiliki tanggung jawab di pundak saya," ungkapnya.
"Saya ingin berada di bawah tekanan meskipun terkadang berakhir dengan kekecewaan, itu adalah proses pembelajaran, saya tidak akan pernah bersembunyi dan itu adalah bagian untuk mendapatkan adrenalin."
"Ini karena kami suka memainkan gaya menekan tinggi, permainan yang ditonton semua orang, saya melihat tekanan sebagai sesuatu yang positif."
Mbappe menambahkan tentang kehadiran Lionel Messi di Les Parisiens: "Ini menguntungkan Anda untuk memiliki pemain hebat di sekitar Anda, saya bermain di tim hari ini dengan pemain yang membantu saya: Neymar, Messi, [Angel] Di Maria, itu lebih mudah."
"Kadang-kadang naluri striker untuk menembak dan mencetak gol, tetapi jika Anda ingin menjadi pemain spesial, maka Anda harus melakukan segalanya."
"Pemain seperti Messi, yang menghabiskan 15 tahun di Barcelona, bisa datang ke sini dan menunjukkan hal yang berbeda, ada perbedaan ketika menontonnya berlatih dan melihatnya di televisi."


