.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Bintang Argentina Lionel Messi dipastikan absen ketika Paris Saint-Germain bertandang ke markas Angers CSO, Kamis (21/4) dini hari WIB, dalam laga yang bisa menentukan gelar juara Ligue 1 2021/22 lebih cepat.
PSG bakal tampil sebagai juara bila memenangi laga nanti, karena mereka berselisih 15 poin dengan peringkat dua Olympique Marseille. Mengingat Ligue 1 hanya menyisakan lima pertandingan selepas laga besok, Marseille tidak mungkin menggusur PSG, meski selalu memetik kemenangan.
Pelatih Mauricio Pochettino menyatakan tidak membawa Messi, serta Marco Verratti dan Presnel Kimpembe untuk laga nanti, karena terkendala dengan kebugaran. Messi masih dalam perawatan akibat cedera tendon achilles.
Pertandingan berikutnya
“Beberapa pemain seperti Leo Messi, Marco Verratti, atau Presnel Kimpembe akan absen, karena mereka masih menjalani perawatan. Neymar terkena akumulasi kartu. Ini akan menjadi kesempatan bagi para pemain yang tidak memiliki menit bermain cukup, dan juga bagi penggawa muda untuk memetik pengalaman,” beber Pochettino dilansir laman resmi klub.
Pochettino mengakui kepastian menjadi juara belum ada, namun ia menginginkan agar PSG mendapatkan gelar kesepuluh lebih cepat. Tak heran bila Pochettino menganggap duel melawan Angers sangat penting.
“Pertandingan ini akan menjadi penting, karena bisa memungkinkan kami untuk memenangkan gelar kesepuluh di Liga Prancis jika kami menang. Kami berusaha melanjutkan dinamika dan momentum pertandingan terakhir kami,” ucap Pochettino.
“Gelar juara untuk saat ini belum pasti. Kami fokus berangkat ke Angers, dan meraih kemenangan. [Memastikan gelar] Lebih dini tentu lebih baik. Secara pribadi, akan menjadi kegembiraan yang luar biasa untuk memenangkan gelar kesepuluh.”
“Motivasi selalu ada, karena itu diperlukan untuk meraih kemenangan. Kami harus menghormati sepakbola dan lawan kami sampai hari terakhir, karena itu cara terbaik untuk tampil baik. Kami berharap meraih gelar secepat mungkin!”
Pochettino berharap suporter datang ke Angers untuk memberikan dukungan kepada tim agar bisa merayakan gelar juara bersama-sama, terlepas ketidakharmonisan yang terjadi antara mereka dan pemain.
“Setiap orang berhak untuk berekspresi. Saya harap kami bisa merayakan bersama meraih gelar kesepuluh dalam sejarah klub, karena itu adalah sesuatu yang penting,” imbuh Pochettino.
