LIPUTAN MUHAMMAD RIDWAN DARI JAKARTA
Calon ketua umum PSSI kembali mengambil keputusan mundur dalam kongres pemilihan yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11). Kali ini ada enam orang yang memutuskan tidak ambil bagian dalam agenda tersebut.
Keenam orang itu yakni Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemi Francis, Sarman El Hakim, Vijaya Fitaryasa, dan Yesayas Oktavianus. Alasan mereka mundur karena merasa banyak kejanggalan dalam kongres.
Satu di antara yang janggal yaitu tidak transparannya tentang tata cara kongres. Padahal seharusnya para pemilik suara dan calon ketua umum dapat sosialisasi tentang hal tersebut sebelum pemilihan dilaksanakan.
"Seharusnya sesuai statuta, 30 hari sebelum kongres harus ada electoral code kepada pemilik suara dan kandidat. Sampai sekarang kami tidak menerima itu. Setelah kongres kami akan mengambil sikap," kata Vijaya Fitriyasa.
Sementara Benny Erwin, mengatakan bakal melaporkan kejanggalan tersebut kepada FIFA dan AFC. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kongres pemilihan yang dianggap tak sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami akan buat surat untuk diberikan ke FIFA dan AFC bahwa acara ini tak sesuai statuta. Rundown tidak seperti biasa. Hanya itu saja. Tapi seolah-olah suasana dibikin seperti ribut.
"Kami maju ke depan, saling dorong sama security. Yesayas sempat mau pukul-pukulan, saya lihat, tapi saya pisahkan. Di sini demokrasi. Posisi kita serba salah. Perwakilan pak Fary mau bicara ke FIFA dan AFC, tapi tidak bisa, dijaga dan diusir security," ucap Benny.
"Mubazir percuma kami maju, apapun juga, enam bulan persiapan. Kalau saya lihat memang seperti diatur semuanya. Mungkin ada salah satu caketum yang akan dimenangkan," tambahnya.
Mundurnya keenam orang tersebut menyisakan tiga calon ketua umum dalam kongres pemilihan yakni Arif Wicaksono, Rahim Soekasah, dan Mochamad Iriawan, dengan nama terakhir menjadi ketua umum terpilih. Sebelumnya sudah ada Benhard Limbong mundur satu jam jelang kongres serta La Nyalla Mattalitti menarik diri dari pencalonan beberapa hari lalu.