Bek sayap West Ham United Pablo Zabaleta menilai permainan Argentina terlalu mudah diprediksi sehingga menelan kekalahan memalukan saat menghadapi Kroasia pada laga lanjutan grup D Piala Dunia.
Skuat asuhan Jorge Sampaoli dihajar tiga gol tanpa balas oleh Kroasia melalui aksi Ante Rebic, Luka Modric dan juga Ivan Rakitic. Zabaleta mengaku sangat kecewa dengan performa tim Tango terutama pada babak kedua, di mana semua gol lawan tercipta, dan mengkritik taktik yang diterapkan pelatih.
"Sangat berat bagi saya untuk mengatakan tetapi mereka amat sangat buruk. Terutama di babak kedua. Mereka sangat terprediksi dan mereka tidak menciptakan apapun - begitu banyak kesalahan," ujar Zabaleta kepada BBC.
"Mereka terlihat begitu frustrasi pada 15 menit terakhir pertandingan, hanya bisa menendang orang.
"Ya, kita bisa membicarakan kesalahan Willy Caballero yang berdampak mahal pada permainan tetapi itu bukan satu-satunya kesalahan. Saya pikir tim tampak sangat buruk. Kami mungkin tidak melihat satu tembakan dari Lionel Messi pada babak kedua.
"Dia [Sampaoli] menarik keluar Sergio Aguero - mengapa dia tidak memainkan Gonzalo Higuain dan Aguero di depan bersama? Jika saya bek Kroasia dan saya harus menghadapi Aguero dan Higuain, saya akan lebih khawatir. Juga mungkin bagi gelandang untuk lebih dekat bek tengah lawan, tetapi ini performa sangat buruk dari Argentina."
Kekalahan dari Kroasia membuat peluang Argentina melaju ke babak gugur Piala Dunia 2014 semakin tipis setelah pada laga perdana mereka bermain imbang 1-1 dengan Islandia.
