Wasit Uruguay, Andres Cunha dan asisten video (VAR), Esteban Ostojich diskors, Rabu (17/11) kemarin, setelah tidak memberikan kartu merah kepada bek Argentina, Nicolas Otamendi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Brasil.
Otamendi menyikut penyerang Brasil, Raphinha pada menit ke-35 dalam pertandingan yang digelar di San Juan awal pekan ini.
Pemain Brasil itu harus menerima lima jahitan di babak pertama dan masih terus mengalami pendarahan akibat insiden tersebut di babak kedua.
"Sepertinya pelanggaran untuk kartu kuning. Saya tidak melihat adanya kartu merah," Ostojich kepada Cunha, menurut video yang dirilis Rabu kemarin oleh badan sepakbola Amerika Selatan CONMEBOL.
Otamendi menulis di Twitter bahwa dirinya cuma fokus mempertahankan bola bukannya berniat melakukan sikutan.
Pertandingan berakhir imbang 0-0, yang cukup bagi Argentina untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan di Qatar menemani Brasil yang sudah dipastikan melaju terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya.
CONMEBOL mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Cunha dan Ostojich melakukan kesalahan serius dan keduanya diskors sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Wasit Uruguay itu juga dilepas dari tugasnya dari bilik VAR untuk final Copa Sudamericana antara Red Bull Bragantino dan Athletico, Sabtu (20/11) besok.
Federasi Sepakbola Brasil (CBF) mengatakan akan mengajukan keberatan mereka dan menuntut hukuman untuk Otamendi di komite disiplin FIFA.
Berbicara setelah hasil imbang tanpa gol tersebut, pelatih Brasil Tite mengkritik Cunha dan asisten VAR-nya.
"Mustahil untuk tidak melihat sikutan Otamendi pada Raphinha," kata Tite. "Apakah itu menentukan pertandingan? Saya tidak tahu. Itu adalah pertandingan yang hebat, tetapi ada elemen [yang hilang] yang harus seimbang untuk kedua tim."
