Tim Indonesia bernama Inter Nusantara FC sukses meraih kemenangan pada putaran pertama One Future Football (1FF).
Mereka berhasil memetik kemenangan secara dramatis dengan skor akhir 4-3 atas tamunya Bengaluru Phoenix di Garuda Stadium, Jumat (30/6) malam WIB.
Tetapi, apa itu liga 1FF dan bagaimana kompetisi itu berjalan?
1FF adalah kompetisi sepakbola digital global pertama di dunia, yang dimulai pada 23 Juni 2023 untuk pramusim dan dibuka oleh Bondi FC melawan Tokyo Youth Club, yang berakhir dengan skor 1-1, Jumat (26/6) WIB.
Kompetisi ini menampilkan lebih dari 250 pemain dari 12 klub di seluruh dunia dalam kompetisi inovatif, di mana semua tim dan atlet telah dibentuk secara online. Klub dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan nyata - seperti media sepakbola Football Co dan konglomerat multinasional India JSW - sementara juga dimiliki oleh sejumlah selebritas dari dunia olahraga, termasuk Jesse Lingard, Patrice Evra, Chris Smalling dan Kamaru Usman.
Tak cukup sampai di situ, stadion-stadion milik klub yang berlaga di 1FF juga dijalankan dengan cara yang sama, di mana tim bermain satu sama lain kandang-tandang dalam format liga, yang berpuncak pada play-off dan final. Tetapi, ini berbeda dengan sepakbola di dunia nyata pada umumnya, dari bagaimana pertandingan dikonsumsi hingga klub serta pemain, yang semuanya telah dirancang dan dibuat khusus agar bisa melibatkan para penggemar lewat ruang virtual mereka.
Selain itu, pendukung akan memiliki lebih banyak suara dalam olahraga ini karena fitur unik yang memungkinkan mereka untuk memiliki dan memengaruhi tim serta pemain mereka - menentukan segalanya dari mulai merek mana yang harus mensponsori tim hingga jajaran pelatih dan bahkan siapa pemain yang akan mereka rekrut.
Musim 1FF berlangsung selama tiga bulan, dengan 11 pekan putaran reguler (dua putaran per pekan), diikuti oleh pekan play-off dan final. Untuk tetap menarik dan melibatkan penonton yang lebih muda, pertandingan disiarkan secara gratis melalui sorotan berdurasi delapan hingga sepuluh menit di seluruh media sosial.
Liga ini ditenagai oleh dua mesin kecerdasan buatan (AI) yang unik - satu di dalam permainan dan satu lagi di luar lapangan permainan. Yang pertama menentukan ribuan hasil per pertandingan, mewakili setiap sentuhan, umpan, tembakan, pelanggaran dan sapuan tim yang bertarung di lapangan.
Lalu yang kedua mesin naratif, menetapkan situasi dunia nyata untuk pemain di luar hari pertandingan - skenario positif seperti melakukan tujuan amal hingga yang lebih kontroversial seperti pemain satu tim yang berkelahi di sesi latihan. Ini memberikan 1FF seluruh ekosistem bagi penggemar untuk terlibat di seluruh aspeknya.
Tim di 1FF secara geografis mewakili penggemar sepakbola global baru di seluruh dunia daripada hanya berfokus pada negara-negara besar di Eropa. 12 tim tersebut adalah FC Angelenos (Los Angeles, Amerika Serikat), Bengaluru Phoenix FC (Bengaluru, India), Bondi FC (Sydney, Australia), Clube de Futebol Brasil Amazonia (Manaus, Brasil), Club Sportivo Palermo (Buenos Aires, Argentina), Inter Nusantara FC (Jakarta, Indonesia), Manhattan FC (New York, AS), Naija United FC (Lagos, Nigeria), Paris St-Denis FC (Saint-Denis, Prancis), Riyadh Stars FC (Riyadh, Arab Saudi), South London United FC (London, Inggris) dan Tokyo Youth Club (Tokyo, Jepang).
Setiap klub memiliki lambang, kit dan daftar pemain yang direkrut terelebih dahulu serta berisikan talenta papan atas yang akan memberikan keahlian dan akses mereka sendiri ke pendukung mereka.
