Liga 1 2020 kembali dilanjutkan Oktober mendatang sesuai arahan PSSI pada beberapa waktu lalu melalui surat keputusan mereka. PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator, telah merencanakan bahwa 1 Oktober bakal jadi tanggal kick-off.
Kompetisi di tengah wabah virus corona ini akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, serta terpusat di Pulau Jawa supaya meminimalisir mobilisasi dari tim, sebagaimana Indonesia merupakan negara kepulauan.
Meski demikian, masih ada klub yang ogah untuk melanjutkan kompetisi karena pertimbangan kondisi pandemi virus corona saat ini. Jika klub menolak kompetisi, LIB menjelaskan bahwa akan ada hukuman yang berat didapatkan mereka.
Denda membayar kompensasi kepada PSSI, LIB, hingga pemegang hak siar televisi harus ditanggung klub yang menolak ikut. Belum lagi mereka harus absen dalam dua musim kompetisi (diskualifikasi), lalu hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Persebaya OfficialHukuman tersebut tercantum dalam Regulasi Liga 1 Pasal 7 ayat 1. Tetapi, pada ayat 2 disebutkan bahwa hukuman tak akan berlaku jika kompetisi berstatus force majeure (keadaan kahar). Status tersebut sempat tertera pada surat PSSI, Maret lalu.
Menurut direktur operasional LIB, Sudjarno, surat dengan nomor 48/SKEP/III/2020 soal keadaan kahar tersebut sudah tidak berlaku. Karena kompetisi sudah mengeluarkan surat keputusan baru, tentang gelaran kompetisi di tengah situasi luar biasa.
"Kondisi kahar yakni dihentikannya kompetisi dulu kan dengan SKEP 48, lantas sekarang SKEP 53 keluar, kompetisi dilanjutkan," beber Sudjarno.
"Pada SK itu disebutkan bahwa kompetisi dilanjutkan dengan pekan yang sudah berjalan. Artinya regulasinya ini berlanjut tapi ada amandemennya beberapa aspek. Itu yang dilakukan sebetulnya," ujarnya menambahkan.
Muhamad Ridwan/GoalLiga 1 2020 nanti akan dimulai dari pekan keempat, melanjutkan tiga pekan yang sudah dimainkan sebelum kompetisi ditangguhkan 16 Maret lalu. Ada pun, Liga 1 musim ini tidak ada sistem degradasi.
Sejauh ini, setidaknya ada dua klub yang masih abu-abu soal melanjutkan kompetisi. Persebaya Surabaya cukup vokal bahwa sikap mereka belum berubah, ingin kompetisi 2020 ditiadakan saja. Sementara satu klub lagi adalah Barito Putera.
