Odion Ighalo memberi penghormatan kepada mendiang saudarinya saat merayakan gol pertamanya untuk Manchester United saat menghadapi Club Brugge dini hari tadi (28/2).
Saudari Ighalo, Mary Atole, meninggal pada usia 43 tahun pada 12 Desember silam, setelah jatuh pingsan di kediamannya di Kanada saat mempersiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
Setelah Bruno Fernandes mencetak gol pembuka melalui penalti, mantan pemain tim nasional Nigeria itu memaksimalkan umpan Juan Mata untuk memperlebar keunggulan, dengan Setan Merah pada akhirnya menang 5-0.
Setelah meluncur ke arah bendera tendangan penjuru untuk melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya, Ighalo menaikkan jerseynya untuk menunjukkan foto saudarinya.
“Saudari saya adalah fans sejati United. Kami semua tumbuh dewasa dengan menyaksikan Manchester United, kami semua mendukungnya," ujar Ighalo kepada The Sun.
"Suami Mary menyukai Chelsea, sementara anak-anak mereka menggemari Manchester City dan Liverpool, tetapi dia tetap setia pada United.
"Dia selalu berdoa saya akan bergabung dengan United. Bahkan ketika dia datang menyaksikan saya di Liga Primer Inggris saat bermain untuk Watford, dia berharap saya bergabung dengan United.
"Yang menyakitkan untuk saya adalah sekarang saya sudah berada di United, tetapi dia tidak ada di sini untuk melihatnya. Bagaimanapun juga, saya tahu dia di atas sana melihat saya.
"Karena itulah saya akan bermain dengan namanya di sepatu, jadi dia selalu bersama saya di Old Trafford atau di pertandingan manapun untuk Manchester United.
"Setiap gol yang saya cetak mulai sekarang hingga saya pensiun akan saya dedikasikan untuk Tuhan dan untuk dia."
