Martin Odegaard Arsenal 2022-23 HIC 16:9Getty

Martin Odegaard Brilian Di Arsenal, Kok Bisa-Bisanya Real Madrid Membiarkannya Pergi?!

Agak ironis ketika Martin Odegaard menginspirasi kemenangan Arsenal dalam derbi London utara lawan Tottenham Hotspur, Real Madrid justru terpuruk dalam kekalahan telak dari Barcelona Piala Super Spanyol.

Cuma sedikit yang bertanya-tanya ketika Madrid rela membiarkan Odegaard meninggalkan Santiago Bernabeu 18 bulan lalu, meski sebenarnya lini tengah mereka membutuhkan penyegaran. Tapi sekarang, kerugian mereka jelas menjadi keuntungan bagi Arsenal.

Tim Mikel Arteta yang dihuni banyak pemain muda bermain sangat brilian sepanjang musim ini dan Odegaard adalah jantung dari taktik sang pelatih.

Pemain internasional Norwegia itu tampil sensasional Minggu (15/1) kemarin, saat Arsenal meraih kemenangan liga pertama mereka di kandang Tottenham sejak 2014 dan membuka keunggulan delapan poin di puncak Liga Primer Inggris.

Laga itu menampilkan performa yang luar biasa dari skuad The Gunners, membuktikan bahwa mereka memimpin liga bukanlah suatu kebetulan.

"Hebat," Arteta berseri-seri setelah ditanya tentang kinerja kapten timnya. "Terutama di babak pertama, saya pikir ia luar biasa."

"Untuk melakukan apa yang ia lakukan di sini, hari ini, pujian besar untuknya."

Odegaard terbukti sangat susah diatasi oleh Tottenham dan performanya membuat Arsenal makin menjauh dari kejaran Manchester City sekaligus memperbesar peluang pasukan Arteta menjadi juara.

Pergerakannya, kakinya yang cepat, dan visinya beberapa kali membuat para pemain Spurs kewalahan. Bahkan ketika mereka berusaha untuk menjegalnya, juga cukup sulit.

Fakta bahwa ia menutup penampilan apiknya dengan gol kedua yang krusial bagi Arsenal adalah hal yang menarik.

"Itu bagus," kata Odegaard. "Saya pernah melakukan beberapa tendangan serupa sebelum ini, jadi saya sangat senang melihat bola masuk."

Gol itu adalah gol kedelapan Odegaard musim ini dan aksinya tersebut membawanya ke puncak daftar topskor Arsenal.

Itu adalah kemajuan yang luar biasa bagi pemain yang memulai kampanye musim ini dengan dipandang sebagai seseorang yang tidak piawai mencetak gol, dan performanya sekarang ini malah menegaskan seberapa besar pengaruh Arteta padanya.

Sang manajer Arsenal bertekad untuk membawa kembali pemain berusia 24 tahun itu ke Emirates Stadium setelah periode peminjamannya yang sukses dari Madrid selama paruh kedua musim 2020/21.

@goalglobal

martin odegaard reminds us of mesut ozil 🥲 #football #arsenal #premierleague #soccer #futbol #fyp

♬ -

Arteta bisa saja mengincar pemain lain ketika Madrid berusaha keras untuk mencari keuntungan atas potensi transfer Odegaard, tapi ia tetap sabar dan menunggu lampu hijau datang dari Spanyol.

Tidak ada keraguan ketika akhirnya kesepakan transfer tercapai dan kepercayaan yang ditunjukkan Arsenal pada Odegaard sekarang terbayar dengan baik.

Saat pertama kali tiba, beberapa pandit di Inggris meragukan kualitas dan fisiknya bisa bersaing di Liga Primer.

Odegaard dianggap sebagai pemain mahal yang tidak bakal konsisten, terutama dalam laga-laga tandang.

Tapi, gelandang asal Norwegia itu membungkam semua yang meragukannya musim ini. Faktanya, dari delapan golnya di liga sejauh ini, enam gol tercipta ketika bermain di luar kandang Arsenal.

"Martin benar-benar menunjukkan dampak yang berbeda dalam caranya memengaruhi permainan," puji Arteta.

"Instingnya, caranya bergerak, dan apa yang ia sampaikan di lapangan berbeda."

Arsenal menatap derbi London utara setelah hanya mampu meraih dua poin dari kemungkinan 24 angka dalam aksi-aksi tandang sebelumnya lawan Spurs, yang berlangsung selama sembilan tahun.

Dan, mereka mengalami tiga kekalahan dalam kunjungan ke Tottenham Hotspur Stadium sebelum ini, dan cuma bisa mencetak satu gol.

Tetapi tim Arteta telah menunjukkan musim ini betapa mereka telah berkembang pesat dan cara mereka meraih kemenangan hanyalah contoh terbaru dari keyakinan juara yang makin membesar.

"Rasanya luar biasa," kata Odegaard setelah pertandingan. "Sudah waktunya kami menang di sini."

"Itu adalah pertandingan yang hebat, terutama di babak pertama. Kami mendominasi dan mengendalikan segalanya. Babak kedua sedikit lebih terbuka. Mereka berusaha lebih keras untuk mencetak gol tapi kami bertahan dengan baik."

"Tahun lalu dan tahun sebelumnya kami memainkan sepakbola yang bagus di sini tetapi tidak cukup tajam di momen-momen penting. Tapi kami menunjukkan penampilan yang berbeda hari ini dan membuktikan bahwa kami telah berkembang."

Ada banyak yang bertanya-tanya ketika Arteta menyerahkan ban kapten kepada Odegaard di musim panas, dengan banyak yang meragukan bahwa ia bukanlah tipe pemain yang tepat untuk memimpin sebuah tim di Liga Primer.

Tapi performa dan statistiknya sekarang yang berbicara.

Bukan cuma karena telah mengemas delapan gol, atau lima assist. Melainkan gaya permainannya, kepribadiannya saat menguasai bola, dan teknik dalam situasi ketat yang menggambarkan kekuatan bagus Arsenal sekarang ini.

Arsenal sekarang adalah tim yang bermain dalam harmoni yang sempurna dan Odegaard adalah alasan utama di balik pencapaian luar biasa timnya musim ini.

Iklan