Klub Liga Primer Inggris termasuk Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United akan kehilangan beberapa pilarnya akhir pekan ini setelah perseteruan antara klub Inggris dan CBF (Asosiasi Sepakbola Brasil) kian memanas.
Goal dapat mengonfirmasi bahwa FIFA telah menegakkan 'five-day rule' atas permintaan CBF, yang berang setelah beberapa penggawa Selecao tak diizinkan mengikuti kualfikasi Piala Dunia di jeda internasional ini.
Peraturan itu akan melarang delapan pemain dari lima klub merumput akhir pekan ini, sementara penyerang Everton Richarlison akan diizinkan main oleh CBF berkat kedekatan The Toffees dengan CBF. Richarlison diperbolehkan membela Brasil saat Olimpiade Tokyo 2020 musim panas ini.
Trio Liverpool, Alisson Becker, Fabinho, dan Roberto Firmino kena imbas dan harus melewatkan lawatan ke kandang Leeds United, Minggu (12/9). Winger Leeds, Raphinha, juga harus mengalami nasib yang sama.
Duo Manchester City, Ederson dan Gabriel Jesus, juga harus rela absen saat dijamu Leicester City, Sabtu (11/9), sementara Manchester United akan tanpa Fred saat menghadapi Newcastle United di hari yang sama di Old Trafford. Gelandang Setan Merah itu juga tak bisa dipilih untuk melawan Young Boys di partai pembuka Liga Champions, Selasa (14/9) malam.
Chelsea senasib dengan United setelah bek veteran Thiago Silva akan absen melawan Aston Villa dan Zenit St. Petersburg.
Beberapa tim lain juga terdampak. Cristian Romero dan Giovani Lo Celso tak bisa membela Tottenham Hotspur, sedangkan duo Emiliano milik Villa, Martinez dan Buendia juga mesti absen. Keempat nama ini dipanggil Argentina pada jeda internasional yang sedang berlangsung - yang memiliki kontroversinya sendiri dengan beberapa pemain diburu polisi gara-gara diduga melanggar aturan Covid-19.
Selain CBF, asosiasi sepakbola Chile, Meksiko, dan Paraguay juga meminta FIFA untuk menegakkan five-days rule, yang bisa mencegah Raul Jimenez (Wolves), Francisco Sierralta (Watford), Miguel Almiron (Newcastle), dan Ben Brereton Diaz (Blackburn) untuk bermain bagi klubnya pekan ini.
Apa itu five-day rule?
Five-day rule dirancang untuk melindungi tim internasional dari penarikan pemain yang tidak perlu dari pihak klub.
Pemain yang tak diizinkan membela negaranya oleh klub bisa, dengan restu FIFA, dilarang bermain di klub selama lima hari pasca berakhirnya jadwal internasional. Dalam kasus ini, periode tersebut mencakup 10 hingga 14 September.
Klub EPL sebelumnya sepakat tak melepas pemain mereka ke negara masing-masing di jeda internasional kemarin jika pemain tersebut harus terbang ke negara zona merah, yang akan memaksa mereka mengisolasi diri selama 10 hari saat kembali.
FIFA, yang dipahami mulai jengah dengan perseteruan ini, gagal melobi pemerintah Inggris untuk mengizinkan para pemain tak menjalani isolasi setelah pulang dari tugas negara.
Jika klub menolak menaati five-day rule dan menurunkan pemain yang dilarang tampil, maka klub itu dianggap kalah di laga tersebut, sesuai dengan Pasal 22 Kode Disipliner FIFA. Pihak klub juga bisa didenda, sementara pemain bisa mendapatkan sanksi.
Bagaimana respon EPL?
Liga Primer menyayangkan sikap CBF dan narasumber telah memberitahu Goal bahwa pihak EPL akan berusaha melobi keputusan itu, dan akan mencoba mencari jalan keluar.
Ini akan menjadi langkah krusial, mengingat masih ada dua jeda internasional sebelum akhir tahun, tapi untuk saat ini klub-klub raksasa Inggris harus kehilangan pilar-pilar Brasilnya.