Bintang Brasil, Neymar mengisyaratkan bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi turnamen yang terakhir dalam kariernya.
Neymar, 30, bermain di dua Piala Dunia terakhir tetapi belum memenangkan gelar utama bersama tim nasionalnya.
Prestasi tertinggi penggawa Paris Saint-Germain itu di pentas internasional bersama Brasil adalah menjuarai Piala Konfederasi 2013 dan menjadi runner-up Copa America 2021.
Apa kata Neymar tentang Piala Dunia di Qatar?
"Saya akan memainkannya seolah-olah ini yang terakhir," kata Neymar kepada Globo. "Saya berbicara dengan ayah saya, kami selalu berbicara, untuk memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu yang terakhir karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok."
"Saya tidak dapat menjamin bahwa saya akan memainkan Piala [Dunia] lagi. Sejujurnya saya tidak tahu."
"Mungkin saya akan memainkan [Piala Dunia] yang lain. Tergantung sih. Akan ada perubahan di kursi kepelatihan dan saya tidak tahu apakah pelatih [yang baru] akan menyukai saya."
Pelatih Brasil, Tite memang akan mengundurkan diri setelah turnamen di Qatar dan penggantinya belum disebutkan.
Neymar sangat dekat dengan rekor Pele
Neymar, yang melakukan debutnya bersama tim senior pada usia 18 tahun, terpaut dua gol untuk menyamai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil, Pele.
"Ini lebih dari yang saya bayangkan, daripada yang saya impikan," katanya. "Saya tidak pernah memikirkan statistik, saya tidak pernah ingin menyalip siapa pun, memecahkan rekor. Saya hanya selalu ingin bermain sepakbola."
"Pele adalah referensinya. Pele adalah sepakbola. Pele adalah segalanya bagi negara kami. Rasa hormat dan kekaguman yang saya miliki untuknya sangat besar."
