- Grealish nikmati laga kontra Real Madrid
- Bilang kalau Man City lebih kuat saat ini
- City siap menjamu Madrid pada leg kedua nanti
APA YANG TERJADI? Gelandang asal Inggris, Jack Grealish, berseri-seri selepas laga leg pertama semi-final Liga Champions 2022/23, antara Manchester City menantang Real Madrid, Rabu (10/5) dini hari WIB.
Man City sebagai tim tamu sukses menahan Real Madrid yang dominan di Eropa, dengan skor akhir 1-1, lewat gol Kevin De Bruyne yang membalas gol tendangan jarak jauh oleh Vinicius Jr.
Grealish sangat percaya diri dan menegaskan bahwa saat ini Man City merasa lebih kuat ketimbang pengalaman Liga Champions musim sebelumnya, yang disingkirkan oleh Madrid.
APA YANG DIKATAKAN: "Saya suka ini, Bung! Anda bisa sedikit gugup tetapi ini adalah malam yang Anda impikan dan bermain sepakbola. Di stadion dan pertandingan seperti ini, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," kata Grealish kepada BT Sport.
"Saya mendapat pesan dari ibu saya sebelum pertandingan yang mengatakan ini adalah malam yang Anda impikan sebagai seorang bocah. Semua orang di dunia menonton. Terkadang Anda mencubit diri sendiri. Namanya juga hidup, ya."
Grealish juga senang dengan penampilan City di Santiago Bernabeu, menambahkan: "Sulit. Mereka membiarkan kami melakukan umpan pertama beberapa kali dan kemudian melakukan tekanan tinggi. Bermain melawan [Dani] Carvajal, saya tidak bisa menghitung berapa banyak orang yang memberi tahu saya sebelumnya Anda tidak tahu seperti apa jadinya. Pertandingan yang bagus, saya sangat menikmatinya. Saya lelah. Saya tidak pernah mengalami kram sebelumnya, tetapi kali ini saya mengalami di kedua betis. Kita semua pernah melihat permainan di mana mereka telah kebobolan beberapa gol tetapi malam ini mereka bertahan dengan sangat baik. Saya pikir kami hanya akan mencetak gol dari tembakan di tepi kotak penalti. Ketika jatuh ke tangan Kevin, itu tidak dapat dipercaya. Kami melihatnya setiap hari dalam latihan. Anda tidak akan jangan memilih orang lain untuk jatuh ke dalamnya."
GAMBARAN BESAR: Man City mengalami eliminasi yang menyakitkan pada tahap yang sama di kompetisi musim lalu ketika Rodrygo mencetak dua gol di waktu tambahan sebelum Karim Benzema meraih kemenangan agregat 6-5 melalui penalti di perpanjangan waktu.
Namun kali ini City memiliki keunggulan dengan memainkan leg kedua di kandang sendiri, dan mereka tidak terkalahkan di Stadion Etihad sejak November. Mereka telah memenangkan setiap pertandingan di sana sejak bermain imbang 1-1 dengan Everton pada bulan Desember.
"Kami memiliki tim baru tahun ini, pemain yang berbeda. Itu setahun yang lalu. Kami telah belajar banyak sejak tahun lalu. Kami memiliki keseimbangan yang sempurna antara pengalaman dan pemain muda kelas dunia. Saya tidak pernah merasa begitu percaya diri untuk turun ke lapangan."
"Di Etihad, kami merasa tak terbendung di sana. Kami datang ke sini untuk mencoba menang, tetapi itu menunjukkan karakter kami untuk tertinggal satu gol di tempat seperti ini. Pada akhirnya saya pikir itu adalah hasil yang adil. Mereka memiliki peluang, kami punya beberapa.
DALAM FOTO:
.jpg?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
.jpg?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
Getty Images.jpg?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
GettyAPA SELANJUTNYA? Manchester City mengalihkan perhatian mereka ke perburuan gelar Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini, ketika mereka mengunjungi Everton untuk tetap berada di depan rival Arsenal. Mereka menjamu Real Madrid di leg kedua semi-final Rabu WIB berikutnya.