Chelsea dan Graham Potter resmi berpisah dan kepastian itu telah diumumkan klub pada 2 April, lantaran hasil buruk The Blues di bawah komando Potter.
Bruno Saltor yang awalnya asisten pelatih di Chelsea untuk sementara waktu diangkat klub sebagai manajer interim untuk pertandingan Chelsea berikutnya.
Berbagai nama muncul sebagai suksesor Potter, dari mulai eks manajer Bayern Munich Julian Nagelsmann hingga eks manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Hanya saja, ada laporan yang menyebutkan nama kejutan sebagai pertimbangan serius Chelsea untuk mengisi kursi panas manajer Blues mulai musim 2023/24 mendatang.
Manajemen dari Chelsea sudah mempertimbangkan nama manajer Fulham saat ini, Marco Silva, sebagai kandidat pengganti Potter. Bahkan, Todd Boehly dan Behdad Eghbali segera mengatur pertemuan dengan Silva.
Mantan manajer Everton itu saat ini membawa Fulham berada di posisi sepuluh klasemen Liga Primer Inggris 2022/23, dengan 39 poin.
Dalam laporan eksklusif Mirror, Silva bakal jadi alternatif serius Chelsea untuk manajer mereka selanjutnya. Hanya saja, Nagelsmann tetap target utama.