Ibrahima Konate Jurgen Klopp RB Leipzig Liverpool GFXGetty/Goal

Musim Pertama Di Anfield, Ibrahima Konate Hanya Akan Jadi Cadangan Liverpool?

Ibrahima Konate menjadi nama besar yang didatangkan Liverpool untuk kompetisi musim 2021/22, pemain muda asal Prancis itu dihadirkan dari RB Leipzig dengan mahar senilai 44 juta euro, seperti yang diberitakan banyak media.

Pembelian Konate memang kebutuhan mendesak Liverpool yang pada kampanye musim lalu kehilangan banyak pemain di posisi sentral bek. Virgil van Dijk menderita cedera panjang, bersama bek lokal Joe Gomez. Belum lagi, Joel Matip iku-ikutan rentan cedera.

Sebagai perekrutan darurat, Jurgen Klopp akhirnya mendatangkan dua bek tengah pada paruh musim. Nama pertama adalah Ben Davies, yang dihadirkan dari Preston North End, dan akhirnya cuma jadi pembelian sia-sia, karena tak digunakan Klopp.

Lalu, ada Ozan Kabak, bek potensial asal Turki yang dipinjam dari Schalke 04. Alih-alih dipermanenkan, Kabak rupanya tak jadi dibeli secara permanen oleh Liverpool, yang akhirnya menghadirkan Konate sebagai bek anyar Anfield Gank.

Ibrahima Konate FC LiverpoolTwitter / @LFC

Lantas, bagaimana nasib Konate di Anfield musim 2021/22 ini?

Tak ada jaminan dari Jurgen Klopp untuk menjadikan stoper 22 tahun itu sebagai tandem Van Dijk. Kondisi Van Dijk mulai membaik dan mengikuti pramusim bersama klub, hal serupa juga dialami oleh Joe Gomez, yang sudah menikmati latihan bersama tim.

Jika mengingat bagaimana kebiasaan Klopp pada pemain yang baru dibeli, bukan tidak mungkin Konate akan lebih dulu menjadi penghangat bangku cadangan di Anfield, atau malah disembunyikan Klopp di 'ruang bawah tanah', seperti guyonan suporter kepada Ben Davies.

Klopp memang tak sering langsung mengandalkan pembelian baru sebagai instrumen utama tim, jika memang pemain yang lebih dulu ada dalam kondisi terbaik. Bahkan, kondisi seperti ini pernah dialami oleh Andrew Robertson ketika awal dibeli dari Hull City.

Pada musim perdananya di Anfield, bek kiri yang akrab disapa Andy ini hanya dimainkan pada 22 pertandingan Liga Primer Inggris (EPL). Ia lebih dulu menikmati bangku cadangan, dan harus berjuang keras supaya menyesuaikan keinginan dari Klopp.

Contoh lain juga bisa dilihat dari Fabinho, gelandang penting yang tak langsung diandalkan Klopp pada musim pertamanya di Inggris. Makanya, tidak ada jaminan untuk Konate langsung menjadi salah satu dari dua stoper Liverpool. Apalagi, jika Van Dijk dan Gomez dalam kondisi siap sejak awal musim.

Ibrahima Konate Jurgen Klopp RB Leipzig Liverpool GFXGetty/Goal

Kesan Jurgen Klopp terhadap Ibrahima Konate

Konate mekar bersama Paris FC lalu menjalani debut profesionalnya ketika membela Sochaux pada 2017. Hanya setengah musim bersama Sochaux, Leipzig mencium bakatnya dan membawanya ke Bundesliga. Hingga akhirnya, Konate menjadi salah satu andalan di lini belakang Leipzig.

Tak ada urgensi dari Klopp untuk membuat Konate langsung nyetel dengan sepakbola gaya Liga Primer, apalagi gaya Liverpool yang punya intensitas tinggi. Pada pramusim ini, Klopp pun mengutarakan bahwa dirinya masih harus melihat bagaimana kecocokan dari seorang Konate.

“Dia anak yang baik, saya tahu itu sebelumnya. Secara fisik, karena situasinya, kami baru bertemu sekarang [untuk] pertama kali di sini – selain dari pertandingan ketika kami melawan Leipzig, tentu saja," ucap Klopp, usai menyambut Konate di kamp pramusim Liverpool.

“Dia anak yang baik, dia sangat senang berada di sini. Saya sangat senang memiliki dia di sini. Dia masih muda, luar biasa muda, tapi sudah berpengalaman. [Dia] memainkan beberapa hal yang sangat bagus di masa lalu dan semoga hal-hal yang lebih baik di masa depan.

“Tetapi baginya sekarang ini adalah pramusim pertama bersama kami juga, kami tidak tahu banyak tentang pemain, begitulah selalu dengan pemain baru. Jadi kami mencoba untuk berhati-hati juga, mencoba untuk terus berbicara dengannya tentang bagaimana perasaannya dan hal-hal semacam ini. Ini adalah proses yang benar-benar normal dan ya, [itu] sangat bagus untuk memiliki dia di sini," tandas Klopp.

Perlu diingat bahwa jika seluruh bek tengah milik Liverpool dalam kondisi prima, mereka tidak kekurangan jumlah. Rhys Williams yang masih muda sudah memperlihatkan kesiapannya bersaing di utama, Nat Phillips mungkin bisa jadi dilepas, tapi kemampuannya mungkin mulai cukup untuk bersaing di Liverpool.

Belum lagi, siapa tahu Ben Davies sudah dibebaskan dari 'ruang bawah tanah', dan bisa membuktikan kapasitasnya untuk Liverpool musim ini. Tak usah dipertanyakan bagaimana kualitas Gomez, apalagi Van Dijk, dalam kondisi fit. Pun dengan Matip. Untuk Ibrahima Konate, jadi cadangan dulu?

Ben Davies, Preston, Jurgen Klopp, LiverpoolGetty composite
Iklan