Federasi Sepakbola Inggris (FA) meluncurkan penyelidikan atas cercaan rasial yang digunakan oleh pemain baru Chelsea, Mykhailo Mudryk dalam videonya di TikTok.
Videonya diunggah pada Juli 2022 dan viral, telah dilihat lebih dari 214.000 kali sebelum dihapus. Dalam unggahannya, pemain Ukraina itu menggunakan cercaan rasial sambil membacakan lirik lagu 'Freestyle' 2017 dari rapper AS Lil Baby.
Meski Mudryk telah mengeluarkan permintaan maaf melalui perwakilannya, The Athletic mengungkapkan bahwa kasusnya tidak luput dari investigasi FA dan terancam mendapatkan sanksi.
FA tegas pada kasus serupa Mudryk
Proses investigasi menunjukkan sikap kuat FA memerangi unggahan-unggahan negatif di dunia maya, terlepas dari kapan konten tersebut diunggah.
Tahun lalu, Marc Bola dari Middlesbrough diwajibkan untuk untuk menyelesaikan kursus pendidikan atas tweet homofobia yang dipostingnya pada saat berusia 14 tahun.
Sementara pada 2021, Jarrod Bowen dari West Ham United mendapat hukuman yang sama karena menggunakan cercaan rasial dalam tweet yang diposting pada usia 15 tahun.
GettyBagaimana nasib Mudryk selanjutnya?
Sementara penyelidikan FA berlangsung dan belum ada berita tentang potensi hukuman apa yang akan diterimanya, pemain berusia 22 tahun itu masih bisa tampil bagi Chelsea ketika menjamu Fulham dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (4/2) dini hari WIB.


