Jose Mourinho Diego Simeone Parking the busGetty/Goal composite

Mengenal Maksud Dari 'Parkir Bus' Dalam Sepakbola Serta Asal Usulnya

Tujuan utama dalam sepakbola adalah untuk mencetak lebih banyak gol daripada lawan Anda, namun tidak setiap tim punya sumber daya dan kualitas melimpah di lini depan untuk bisa mengadopsi filosofi permainan atraktif dari pekan ke pekan.

Bahkan, beberapa manajer yang punya komposisi skuad terbaik di dunia sering memilih pendekatan yang mementingkan hasil akhir, memprioritaskan nirbobol atau clean sheet daripada mencetak banyak gol. Meski dinilai pragmatis, namun nyatanya taktik semacam itu sering menuai hasil luar biasa.

'Parkir bus' adalah istilah yang paling erat kaitannya dengan taktik bertahan di era modern, namun apa maksud istilah tersebut dan juga asal usulnya? GOAL mengulasnya untuk Anda.

Apa maksud 'parkir bus' dalam sepakbola?

Dalam sepakbola, istilah 'parkir bus' digunakan ketika ada tim yang bermain dengan menampilkan banyak pemain belakang ketika tidak menguasan bola.

Sistem ini juga cenderung mendukung risiko minimal dalam serangan, dengan sangat sedikit pemain yang fokus menyerang sehingga bisa memastikan bahwa lawan tidak bisa membangun serangan dengan cepat ketika memenangkan bola kembali.

Parkir bus bisa menimbulkan rasa frustrasi yang mendalam karena lawan cuma punya sedikit ruang untuk menciptakan peluang dan biasanya dibatasi hanya bisa melepaskan tembakan dari jarak jauh, belum lagi paksa kelelahan karena harus terus menerus memutar otak untuk mencari celah.

Dari mana istilah 'parkir bus' berasal?

Parkir bus adalah istilah yang awalnya muncul ketika Jose Mourinho menangani Chelsea dalam periode pertamanya antara 2004 dan 2007.

Itu adalah istilah yang sekarang melekat pada Mourinho, namun, yang menarik, ia sebenarnya justru pertama kali menjadi korban taktik tersebut, yang diterapkan Tottenham Hotspur menyusul hasil imbang 0-0 lawan tim London utara pada 2004.

"Seperti yang kami katakan di Portugal, mereka akan membawa bus dan menaruhnya di depan gawang," kata Mourinho.

"Saya akan frustrasi jika saya menjadi suporter yang membayar £50 untuk menonton pertandingan ini karena Spurs datang untuk bertahan."

Juru taktik asal Portugal itu sukses membawa The Blues meraih dua gelar Liga Primer Inggris berturut-turut, satu Piala FA dan dua Piala Liga sambil menerapkan gaya sepakbola yang membutuhkan disiplin tinggi dari 10 pemainnya di lapangan kecuali kiper.

Metode Mourinho itu terbukti sangat sukses dalam kampanye 2004/05, saat Chelsea memecahkan rekor clean sheet terbanyak dalam satu musim Liga Primer (15) dan memenangkan gelar juara hanya dengan sekali menelan kekalahan.

Tim mana saja yang terkenal dengan 'parkir bus'?

Saat Mourinho merasa kesal pada tim Spurs yang dilatih oleh Jacques Santini menerapkan taktik bertahan tersebut pada 2004, justru ia sebenarnya yang membuat metode 'parkir bus' menjadi terkenal.

Berkat skema pertahanan yang ketat, Chelsea dianggap sebagai tim yang mempelopori taktik 'parkir bus' di bawah asuhan Mourinho dan ia menerapkan taktik serupa ketika ia kembali ke Stamford Bridge untuk menjalani periode kedua sebagai manajer pada 2013.

Manajer berusia 58 tahun itu juga mengubah raksasa Italia, Inter Milan menjadi tim yang terkenal dengan gaya bertahan hebat ketika merengkuh treble pada 2009/10.

Setelah mengalahkan Barcelona di semi-final dalam perjalanan menuju tangga juara Liga Champions musim itu, Mourinho meningkatkan istilahnya lagi, bukan lagi sekadar 'parkir bus' tapi 'parkir pesawat' demi mengalahkan tim Spanyol tersebut.

"Kami memenangkan pertandingan di Barcelona tetapi semua orang berbicara tentang kemenangan Barcelona dan mengatakan kami memarkir bus di depan gawang," katanya.

"Kami tidak memarkir bus, kami memarkir pesawat dan kami melakukannya karena dua alasan. Satu, karena kami hanya memiliki 10 orang dan dua, karena kami mengalahkan mereka 3-1 di San Siro, bukan dengan memarkir bus, kapal atau pesawat tapi dengan menghancurkan mereka."

Sejumlah pelatih lain juga mengikuti metode Mourinho.

Juventus dan AC Milan juga secara tradisional merupakan tim dengan pertahanan kuat, sementara raksasa Spanyol, Atletico Madrid terkenal karena sering bertahan total dan melakukan serangan balik di bawah arahan Diego Simeone.

Burnley asuhan Sean Dyche juga terkenal karena gaya bertahan mereka yang disiplin dan lugas, hingga seing digambarkan sebagai 'parkir bus' demi mendapatkan hasil-hasil positif.

Tonton aksi kocak Mourinho yang benar-benar memarkir bus

Mourinho mengimplementasikan istilah 'parkir bus' secara harfiah ketika ia mengemudi dan memarkis bus tim AS Roma ketika merayakan keberhasilan pasukannya menjuarai Liga Konferensi Eropa musim ini.

Iklan