Bos Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengatakan bahwa Manchester United sedikit beruntung meski layak berada dalam jalur perburuan tiket Liga Champions musim depan.
United saat ini menyamai perolehan poin Leicester City dalam empat besar Liga Primer Inggris musim ini setelah menang 2-0 atas Crystal Palace, Jumat (17/7) dini hari kemarin.
Kedua tim tersebut akan saling berhadapan dalam pekan terakhir, namun Mourinho meyakini mantan timnya memang memiliki keberuntungan meski faktanya tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
"Jika Manchester United melakukannya [mencapai empat besar], mereka akan melakukannya dengan bermain sangat bagi pada putaran kedua musim ini, dan ketika Anda bermain bagus maka memang layak," kata Mou dalam jumpa pers.
"Selain itu, semua orang tahu bahwa mereka sedikit ebruntung, lebih dari satu kali, keberuntungan yang tidak dimiliki orang lain, misalnya kami tidak memiliki keberuntungan itu."
Entah sarkasme atau tidak, namun belakangan United mendapat sorotan karena kerap diuntungkan oleh VAR seperti yang dikeluhkan beberapa pihak. Melawan Palace, mereka beruntung tidak dijatuhi hukuman penalti serta ada gol lawan yang dianulir karena off-side.
United juga pernah mendapat penalti saat bermain imbang 1-1 melawan Spurs pada laga pertama Liga Primer selepas kembali dari masa vakum COVID-19 dan Mourinho berang dengan keputusan waktu itu.
Ketika ditanya apa pandangannya tentang VAR, Mourinho mengatakan: "VAR harusnya menjadi keputusan yang sederhana, murni dan jelas."
"Ruang untuk kesalahan adalah bagi wasit di lapangan yang sulit membuat keputusan, berlari 200 mil per jam, sudut pandang yang berbeda, itu adalah kesalahan yang kita pelajari bagaimana menghormati sepakbola."
"Terkadang sulit untuk diterima, namun itu kesalahan yang bisa Anda pahami karena semua orang membuat kesalahan dalam permainan."
.png?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
