Jose Mourinho memperingatkan para pemain AS Roma agar tidak ceroboh hingga banyak mendapatkan kartu dari wasit, sembari menyindir perlakuan sang pengadil dengan menyebut nama bek Juventus, Leonardo Bonucci.
Giallorossi meraih kemenangan 2-0 atas Spezia di Stadio Olimpico, Selasa (14/12) dini hari WIB, namun harus kehilangan wonderkid mereka, Felix Afena-Gyan karena menerima kartu merah di babak kedua.
Roma sekarang berada di urutan kesembilan di Serie A soal banyaknya pelanggaran, namun di posisi ketiga untuk jumlah kartu merah dan kuning yang mereka terima sepanjang musim 2021/22.
"Jika Anda melihat berapa banyak kartu kuning dan merah yang kami dapatkan, kami terlihat seperti tim pembunuh," kata Mourinho seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Mourinho ingin para pemainnya lebih berhati-hati, tetapi pada saat yang sama, ia tidak sepenuhnya senang dengan cara wasit memperlakukan para pemainnya.
Beberapa pekan lalu, ia sampai menyarankan Nicolo Zaniolo untuk berpikir meninggalkan Serie A karena menilai buruknya kinerja wasit.
Dan dalam konferensi pers pascalaga lawan Spezia, pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan pesan yang disampaikannya kepada kapten saat itu, Bryan Cristante agar tidak gegabah hingga mendapat kartu dari wasit.
"Saya mengatakan kepadanya agar santai dengan wasit karena ia bukan Bonucci, ia tidak mendapatkan perlakuan yang sama [dengan bek Juventus itu] sehingga jangan mengatakan hal-hal tertentu kepada wasit," pungkas Mou.