Berjulukan Tim Dinamit, patut diakui Denmark kalah eksplosif dibandingkan Peru mana kala kedua tim bentrok dalam partai pertama Grup C Piala Dunia 2018, Sabtu (16/6).
Akan tetapi, skuat pimpinan Age Hareide mampu tampil solid dan efektif untuk menggondol kemenangan 1-0 atas La Blanquirroja di Mordovia Arena, Saransk.
Meski Yussuf Poulsen mencetak gol semata wayang penentu tiga poin Denmark, predikat Most Energized Player pertandingan ini lebih layak jatuh ke tangan Kasper Schmeichel.
Sang kiper Leicester City tampil sebagai tembok tangguh yang membikin putus asa para penyerang lincah Peru seperti Jefferson Farfan dan Andre Carrillo.
Peluang dini Peru dari Carrillo mentah di hadapan Schmeichel, dan sepanjang 90 menit plus injury time lawan tak mampu memerawani gawang yang dikawal putra kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, ini.
Getty ImagesBahkan kapten utama Peru Paolo Guerrero yang masuk dari bangku cadangan pun gagal menaklukkan Kasper, dan tendangan keras Farfan mendekati akhir laga turut pupus oleh penyelamatannya.
Statistik menggambarkan dengan jelas performa gemilang Schmeichel.
Dari total enam tendangan akurat yang dihadapinya, penjaga gawang berusia 31 tahun ini membendung semuanya! Tentu pantas digarisbawahi Peru memiliki peluang emas dari tendangan penalti Christian Cueva yang melambung tinggi ke udara.
Jelas bahwa Schmeichel berperan krusial membantu Denmark menandai start turnamen dengan poin penuh, dan ini dapat menjadi modal penting bagi Danish Dynamite untuk "meledak" di Rusia.
