Alvaro Morata Juventus Dynamo KievGetty Images

'Alvaro Morata Makin Matang' - Andrea Pirlo Puji Sang Topskor Juventus Di Liga Champions

Andrea Pirlo mengatakan Alvaro Morata bermain tanpa beban setelah kembali tampil impresif di Liga Champions, Kamis (3/12) dini hari WIB.

Morata, yang kembali ke Juve dengan status pinjaman dari Atletico Madrid pada September lalu, menambah koleksi golnya di kompetisi musim ini menjadi enam gol usai mengemas gol ketiga Bianconeri saat menang 3-0 atas Dynamo Kiev.

Juve - yang sudah mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar setelah mencatatkan tiga kemenangan dari empat laga awal - sebelumnya telah unggul berkat gol perdana Federico Chiesa dan gol ke-750 dalam karier Cristiano Ronaldo.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Morata kini sejajar dengan bintang muda Manchester United, Marcus Rashford dan Borussia Dortmund, Erling Haaland sebagai topskor Liga Champions musim ini.

Total enam gol Morata itu juga berarti ia telah menyamai rekor gol terbanyak Juventus di fase grup sejak David Trezeguet membukukan jumlah yang sama dalam kampanye 2001/02.

Pirlo pun terkesan dengan performa penyerang internasional Spanyol iti dan meyakini pengalamannya selama memperkuat Real Madrid, Chelsea hingga Atletico membentuknya sebagai pemain yang lebih komplet ketimbang saat pergi dari Turin pada 2016.

"Morata tiba sangat muda di Juventus dan ia kembali dari pengalamannya di Madrid dan London sebagai pribadi dan pemain yang lebih matang," kata bos Juve itu kepada Sky Sport Italia.

"Ia merasa bahagia dan bebas dari tekanan, jadi itu membantu siapa pun untuk memberikan yang terbaik. Kami menginginkannya dengan cara apa pun dan sangat senang memilikinya."

Juve butuh menang atas Barcelona dengan selisih tiga gol pekan depan apabila ingin lolos ke fase gugur seagai juara Grup G.

Meski mengakui itu adalah tugas yang sulit, Pirlo meyakini para pemainnya akan sangat termotivasi dengan tantangan tersebut.

"Ini adalah pertandingan termudah untuk dipersiapkan sebagai pemain, jadi saya harap hal yang sama akan terjadi sebagai pelatih," imbuhnya. "Pertandingan ini benar-benar membutuhkan fokus pikiran, motivasi datang dengan sendirinya dan saya merasa siap."

Iklan