Winger LiverpoolMohamed Salah berhasil finis di urutan ketiga dalam Goal 50, penghargaan pemain terbaik dunia tahunan dari Goal.
Pemain internasional Mesir ini menjalani musim debutnya di Anfield dengan cara luar biasa, yakni memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu kampanye musim Liga Primer Inggris. Ia mencetak 32 gol hanya dari 36 penampilan di EPL.
Salah, yang didatangkan AS Roma pada musim panas 2017, juga mampu mengemas 10 gol dari 13 penampilannya di Liga Champions. Bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane, Salah menciptakan trio penyerang maut untuk menginspirasi Liverpool finis kedua di Liga Champions.
GoalArmada Jurgen Klopp memang takluk 3-1 dari Real Madrid dalam final di Kiev itu. Namun faktor cedera yang dialami Salah saat laga masih 0-0 dan baru berjalan setengah jam tidak bisa dikesampingkan dari kekalahan tersebut.
Beruntung, masalah cedera bahu tersebut tidak sampai membuat Salah absen membela negaranya di Piala Dunia 2018. Ia pulih tepat waktu namun tidak bisa berbuat banyak di Rusia. Mesir langsung tereliminasi dari fase grup meski Salah mencetak dua gol
Walau mengakhiri musim 2017/18 dengan rasa frustrasi, Salah telah memberikan kontribusi yang lebih dari cukup untuk membawanya finis pertama kali di podium Goal 50. Ia mengikuti jejak rekan setimnya, Alisson, yang sudah lebih dulu terpilih sebagai kiper terbaik di dunia.
Namun, siapa yang berhasil mengungguli Salah untuk menjadi pemenang Goal 50 tahun ini? Apakah Cristiano Ronaldo mempertahankan gelarnya? Apakah Lionel Messi kembali menjadi nomor satu? Atau malah ada pemenang baru, mengingat pemain seperti Luka Modric, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann menjalani tahun yang fantastis.
Cari tahu pemenangnya pada Selasa (13/11) esok. Daftar lengkap Goal 50 akan meluncur pada pukul 19:00 WIB. Jangan sampai ketinggalan!
Goal 50 adalah penghargaan tahunan yang mengurutkan 50 pemain terbaik dunia dalam 12 bulan terakhir. Kepala editor dan koresponden dari 42 edisi di seluruh dunia memberikan penilaian mereka, dengan para kandidat dinilai berdasarkan level konsistensi setahun ke belakang, performa di pertandingan besar, warisan sepakbola mereka dan kesuksesan tim pada level klub dan internasional.
Goal Indonesia