Manajer Everton, Frank Lampard, meyakini anak asuhnya semestinya dihadiahi penalti ketika kalah 2-0 melawan Liverpool di lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (24/4).
Ketika The Toffees ketinggalan satu gol, Anthony Gordon terjatuh di kotak penalti The Reds buntut dari tekel Joel Matip, tetapi wasit Stuart Atwell tidak menunjuk titik putih.
Namun Lampard merasa pengadil pasti akan memberikan penalti jika Mohamed Salah yang terjatuh, mengisyaratkan bahwa wasit pilih kasih kepada Liverpool di Anfield.
Apa kata Lampard?
"Di babak kedua harusnya penalti buat kami. Menurut saya di sini kami tidak akan mendapatkannya," kata eks Chelsea itu kepada reporter.
"Kalau yang terjatuh Mo Salah, dia [pasti] dapat penalti. Saya bukannya berniat menciptakan konflik, tapi ya begini realitanya sepakbola."
"Mungkin saya sudah pernah bermain buat klub papan atas Liga Inggris, di sana ketika fans di belakang Anda, Anda mendapatkannya atau tidak."
"Saya yakin betul Anthony harusnya dapat penalti. Itu pelanggaran, tapi kita tidak akan mendapatkannya di sini [Anfield]."
Ia menambahkan: "Saya rasa mereka terbuka akan itu, tapi sekarang sudah hilang. Mengecewakan, harusnya penalti."
Apa respon Jurgen Klopp soal insiden penalti itu?
Bos Liverpool, Jurgen Klopp, tak satu suara dengan Lampard.
Klopp malah berkata bahwa Gordon, yang sudah diberi kartu kuning karena diving, harusnya diusir keluar lapangan.
"Jelas-jelas bukan penalti," kata sang manajer The Reds.
"Dia bagus banget, tetapi beruntung tidak mendapatkan kartu kuning kedua. Yang pertama bukan penalti, yang kedua juga bukan."
Kapan terakhir kali Liverpool dihukum penalti?
Liverpool tengah menjalani rentetan pertandingan tanpa pernah dihukum penalti.
Terakhir kali The Reds melakukan pelanggaran di kotak terlarang adalah 46 pertandingan Liga Primer Inggris yang lalu.
Rentetan itu adalah yang terpanjang dibandingkan tim manapun di Liga Inggris saat ini.
Manchester City ada di urutan kedua, mereka sudah melakoni 24 pertandingan tanpa dihukum penalti.




