Kiernan Dewsbury-Hall Mohamed Salah Leicester City Liverpool 2021-22Getty Images

Mohamed Salah Bikin Salah, Desember Jadi Akhir Asa Juara Liverpool?

Manusia tempatnya salah, dan ternyata dia masih manusia.

Mohamed Salah sudah sering menjadi harapan terakhir Liverpool selama ini, maafkanlah satu kesalahannya saja meski pahit.

Dan inilah saatnya. Ia serta rekan satu timnya benar-benar membuat kesilapan fatal saat ditumbangkan Leicester City, Rabu (29/12) dini hari WIB.

Kita semua penasaran, bagaimana cara pasukan Jurgen Klopp menghadapi Januari. Tetapi ternyata malah Desember yang sepertinya bakal membuat mereka membayar mahal. Setelah kehilangan lima poin di dua laga Liga Primer Inggris terakhir, asa juara mereka bagaikan di ujung tanduk.

Kini mereka berjarak sembilan poin dari Manchester City yang mengalahkan Brentford, Kamis (30/12) dini hari WIB. Liverpool memang masih menyimpan satu laga, tetapi rasanya sudah sulit untuk mengejar pasukan Pep Guardiola, apalagi mereka bakal bertamu ke Chelsea setelah ini.

Mereka main jelek, kalah 1-0 di King Power Stadium berkat gol babak kedua Ademola Lookman, yang merupakan bekas pemain Everton.

Pasukan Brendan Rodgers yang kemasukan enam gol di Etihad Stadium pada Boxing Day, terlihat bangkit. Kemenangan itu mengantarkan mereka masuk 10 besar.

Liverpool bakal menyesali pertahanan mereka yang membiarkan Lookman menusuk dan mencetak gol hanya tiga menit setelah ia masuk sebagai pengganti. Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold pasti bakal kepikiran terus-terusan.

Jurgen Klopp Liverpool 2021Getty Images

Apalagi Salah. Laga ini bakal menghantuinya. Pada menit ke-16, ia berkesempatan membuka keunggulan lewat titik putih. Pemain Mesir itu juga yang mendapatkan penaltinya sendiri setelah dilanggar Wilfred Ndidi. Ia mungkin merasa pede, setelah sukses mengeksekusi 15 penalti terakhirnya di Liga Primer.

Tapi kali ini, radarnya oleng. Kasper Schmeichel menebak dengan tepat ke kanan dan menepis tendangannya. Salah masih bisa menebus kesalahannya, tetapi bola tandukan hasil rebound-nya cuma menggores mistar gawang. Pedih.

Sadio Mane? Jangan ditanya. Beberapa menit sebelum gol kemenangan Lookman, bintang Senegal itu terbebas setelah menerima umpan Diogo Jota. Ia sempat melewati Schmeichel, tetapi sepakannya melambung jauh terbang tinggi.

Di pinggir lapangan, Klopp terlihat tertawa terlalu cepat sebelum menyesal. Kegagalan Mane, seperti kegagalan Salah, bakal mahal harganya. Tak lama, Lookman menghukum mereka habis-habis.

Liverpool terlihat mengancam sepanjang laga, tetapi berakhir kurang taji. Leicester, yang lelah tetapi amat bersemangat setelah pekan lalu dikalahkan tim lapis kedua The Reds di Piala Liga. Mereka berjuang mati-matian, fans mereka merayakan semua blok dan sapuan layaknya gol.

Liverpool terus menggedor, menembak 21 kali dan memaksa satu lusin tendangan penjuru. Alisson Becker sampai maju ke kotak penalti The Foxes, sepertinya ingin mengulangi keajaiban saat mencetak gol pemenang ke gawang West Brom musim lalu. Mereka putus asa.

Sayangnya tidak ada gol heroik dari kiper Brasil itu kali ini. Liverpool harus mengakhiri 2021 seperti mereka mengawalinya, kalah 1-0 di markas lawan. Ini adalah kali pertama mereka gagal mencetak gol sejak April, dan nirgol pertama mereka di laga tandang sejak kalah di Southampton Januari lalu.

Sepertinya Salah cs mesti mendaki jalan terjal. City bermain tanpa ampun sementara Liverpool keteteran. Mereka masih bisa bersaing, tapi rasanya berat.

Desember, bulan penuh perayaan, ternyata memberikan nasib yang kurang baik buat para penggawa Anfield. Kini mereka bakal berharap Januari tahun depan akan bersikap lebih ramah ketimbang Januari tahun ini.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0