Rodrygo mengungkapkan bahwa komentar Luka Modric bisa saja membuat Mohamed Salah makin sakit hati usai Real Madrid menikmati kemenangan atas Liverpool di final Liga Champions.
Salah sebelumnya bersumpah akan membalas dendam pada Los Blancos, usai mengalahkan The Reds di final edisi 2018, dengan bintang Mesir itu juga tidak bisa bermain penuh karena dicederai oleh Sergio Ramos.
Namun yang terjadi malah Madrid lagi-lagi membuat Salah patah hati, ketika gol tunggal Vinicius Jr menjadi pembeda pertandingan final di Prancis dan Modric terkesan menambah luka di hati bintang Liverpool itu.
Apa yang Modric katakan kepada Salah setelah final?
Pemain depan Brasil Rodrygo memberi tahu Podpah tentang peristiwa yang terjadi setelah peluit akhir di Paris: "Ketika pertandingan selesai, para pemain Real Madrid membuat barisan."
"Liverpool lewat, Salah sedikit sedih, menunduk. Modric memandangnya dan berkata: 'Terima kasih, Salah, lain kali Anda coba lagi'. Saya pun tertawa."
Mengapa Real Madrid ingin mengolok-olok Salah?
Menjelang pertandingan final antara Liverpool dan Madrid itu, Salah mengatakan tentang tekadnya untuk menghadapi Blancos di final dan membalas dendam: "Saya pikir secara pribadi, saya lebih suka Madrid. Kami kalah di final dari mereka, jadi saya ingin bermain melawan mereka dan semoga memenangkannya."
Kata-katanya memiliki dampak sebaliknya, dengan Rodrygo mengungkapkan sang pemenang Sepatu Emas Liga Primer Inggris itu justru menjadi bahan gurauan di tempat latihan Madrid.
Ia menambahkan: "Ketika seorang pria memprovokasi, terkadang Anda hanya ingin menang sehingga Anda bisa mengolok-olok mereka."
"Dalam latihan kami biasa mengatakan 'sini Salah, ayo Salah' ... di benak kami sudah terpikir 'kami harus menang untuk kemudian mengolok-olok Salah'."




