Luka Modric sangat tidak senang dengan kepemimpinan wasit pertandingan saat Argentina mengamankan tempat mereka di final Piala Dunia 2022 dengan kemenangan 3-0 atas Kroasia.
Modric, yang jarang terlibat dalam kontroversi, secara mengejutkan meluapkan kegeramannya pada wasit Italia Daniele Orsato setelah kekalahan Kroasia di semi-final, Rabu (14/12), dengan menyebutnya sebagai bencana.
Itu adalah pertandingan Argentina kedua selama turnamen yang dipimpin wasit Italia tersebut dan ia menghadiahkan Albiceleste penalti di babak pertama setelah pelanggaran Dominik Livakovic terhadap Julian Alvarez, yang dikonversi oleh Lionel Messi, dengan momen itu membuka jalan terciptanya dua gol lain.
Apa kata Modric tentang wasit Argentina Vs Kroasia?
"Argentina adalah pemenang pertandingan secara adil, mereka lebih baik, mereka pantas menang, namun ada hal yang harus saya katakan, saya tidak biasa melakukannya tapi hari ini harus melakukannya," kata gelandang Real Madrid itu usai pertandingan.
"Saya tidak suka berbicara tentang wasit, tapi ini adalah salah satu yang terburuk. Saya tidak memiliki ingatan yang baik tentang [Orsato], ia adalah bencana. Bagi saya itu bukan penalti.''
Kapten Kroasia berusia 37 tahun itu menambahkan: "Meski pun demikian, saya tidak ingin mengecilkan kemenangan Argentina. Penalti itu membunuh kami. Kami harus bangkit untuk tempat ketiga dan memenangkan pertandingan itu."
Ucapan selamat Modric untuk Messi
Terlepas dari emosinya terhadap kinerja wasit Orsato, Modric berharap Messi, sebagai kapten Argentina yang memiliki satu kesempatan terakhir untuk meraih trofi Piala Dunia bisa mewujudkannya di partai final.
"'Selamat dan semoga sukses di final untuk Messi. Ia menjalani turnamen yang luar biasa dan dia menunjukkan kehebatan dan kualitasnya," kata Modric.
